Usai workshop implementasi project-based learning berbasis praktikum dan penyusunan modul ajar inovatif pada 15–16 Desember 2025. (foto/ist)

Surabaya, (pawartajatim.com) – Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widya Kartika (UWIKA) Surabaya melalui dukungan Program Penguatan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) 2025 melaksanakan rangkaian kegiatan melalui penerapan Project-Based Learning (PBL) berbasis laboratorium. Kegiatan ini menjadi bagian peningkatan mutu kurikulum, bahan ajar, serta penguatan kompetensi mahasiswa.

Rangkaian kegiatan dipimpin Ketua Program Studi Teknik Sipil, M Shofwan Donny Cahyono, S.ST., M.T., dengan narasumber dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Aan Fauzi, S.T., M.T.

Sebagai langkah awal, pada 13 Oktober 2025 Program Studi Teknik Sipil UWIKA melaksanakan studi banding ke Laboratorium Transportasi dan Geoteknik Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS.

Kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan pengelolaan laboratorium, pemanfaatan fasilitas praktikum, serta integrasi kegiatan laboratorium dalam kurikulum pembelajaran. Dilanjutkan pada 15 Desember 2025, workshop bertajuk “Implementasi Project-Based Learning (PBL) Berbasis Laboratorium dalam Kurikulum Teknik Sipil’’ digelar.

Workshop ini membahas strategi penerapan PBL yang terintegrasi dengan kegiatan laboratorium sebagai sarana penguatan kompetensi mahasiswa melalui proyek nyata, analisis data hasil pengujian, serta pemecahan masalah teknik sipil secara kontekstual.

Shofwan Donny Cahyono, S.ST., M.T., mengatakan, melalui PBL, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya melalui kegiatan laboratorium yang terstruktur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Narasumber dari ITS turut memaparkan praktik baik implementasi PBL, mulai dari perancangan proyek, peran dosen sebagai project mentor, hingga sistem asesmen berbasis kinerja yang mendukung pendekatan Outcome-Based Education (OBE).

Pada 16 Desember 2025, kegiatan berlanjut dengan Workshop Penyusunan Buku Ajar Inovatif Berbasis Laboratorium’. Fokus utama workshop adalah pengembangan buku ajar yang mengintegrasikan teori dengan praktikum dan pengujian laboratorium, sehingga menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan berbasis pengalaman nyata.

Narasumber dari ITS menyampaikan strategi penyusunan buku ajar berbasis laboratorium, meliputi penyelarasan dengan RPS dan OBE, pengembangan studi kasus, serta penyajian data hasil uji laboratorium sebagai bahan analisis mahasiswa. Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi dan penyusunan kerangka buku ajar oleh peserta.

Melalui rangkaian studi banding dan dua hari workshop ini, Program Studi Teknik Sipil UWIKA menegaskan komitmennya dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan berbasis laboratorium.

Sinergi dengan ITS diharapkan dapat memperkuat kualitas kurikulum, bahan ajar, serta meningkatkan kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur di masa depan. (bw)