Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Beberapa relawan telah meninggalkan untuk selamanya. Mereka bertugas di daerah bencana tanpa pamrih. Bahkan, nyawa menjadi taruhannya. Semuanya demi kemanusiaan.
Untuk mengenang jasa-jasa relawan yang telah kembali ke pangkuan Ilahi, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana/SRPB Jawa Timur/Jatim menggelar “Tahlil Online: Doa Penuh Cinta untuk Relawan”, Sabtu (29/1) malam.
Acara ini diadakan secara langsung via zoom dan live lewat jaringan youtube SRPB Jatim. Kegiatan ini mulai diadakan pukul 19.00 WIB. Sementara, kegiatan tahlilan juga diadakan relawan maupun masyarakat umum di pos pengungsian SMP Negeri 2 Pronojiwo yang berada di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
“Warga masyarakat dan relawan cukup antusias mengikuti tahlilan ini,” kata Suhariyono, salah satu pengurus Laskar Semeru. Tahlinan ini juga dikhususkan kepada almarhum Luhur Rachman Pamungkas, anggota SAR Trenggana Kota Malang yang meninggal dunia, Kamis (27/1).
Menurut Suhariyono, masyarakat RT 01 RW 10, Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, sangat kehilangan dengan Luhur Rachman atau akrab dipanggil Pak Goek. “Sebagai bentuk kecintaan pada almarhum, mereka menggelar tahlilan,” jelasnya.
Acara ini juga bersamaan dengan “Tahlil Online: Doa Penuh Cinta untuk Relawan” yang diadakan SRPB Jatim. Selain Luhur Rachman, ada beberapa relawan yang telah berpulang menghadap sang Kuasa.
Diantaranya, Endang Irawan alias Rohali dari I-Deru Bekasi, Wisnu Aditya Wardana dari PMI Jogja, Muhammad Firmansyah dari Pelopor Kepedulian, Tangerang, Diyan Kholiq dari Welirang Community, Mojokerto dan Taufiqurrohman, dari LMI Tulungagung
Sementara, “Tahlil Online: Doa Penuh Cinta untuk Relawan” dibuka oleh Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih. Sedangkan pembacaan doa tahlil dilakukan oleh Gus Mamak dari Corps Relawan Komunikasi Bencana (CRKB) yang juga sebagai Dewan Penasihat dan Pembina Orari Lumajang. (bw)











