Suasana Musrenbang Desa Dooro Kecamatan Cerme Gresik. Kegiatan dihadiri Muspika dan seluruh unsur masyarakat desa. (foto/dra)

Gresik, (pawartajatim.com) – Pemerintah Desa/Pemdes Dooro Kecamatan Cerme Gresik menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa. Kegiatan ini diikuti semua unsur atau elemen masyarakat yang berada di desa itu.

Unsur itu meliputi Ketua RT dan RW, BPD, LPMD, Karang Taruna, PKK, Direktur Bumdes, Sekolah Perempuan/Sekoper, Kepala Sekolah dan PAUD, Bidan Desa dan Kader, KMP serta Gapoktan. Selain itu turut hadir Camat Cerme Umar Hasyim, Kapolsek dan Danramil Cerme.

Juga tampak Sekcam, Kasi Pembangunan Kecamatan Cerme. “Memang kami mengundang semua unsur yang berada di desa ini untuk menerima usulan atau masukan warga,” kata Kepala Desa/Kades Dooro Kecamatan Cerme Gresik, Choirul Umam, usai Musrenbang di pendopo desa setempat, Kamis (19/9) malam.

Choirul menjelaskan Musrenbang Desaini adalah forum partisipatif warga yang bertujuan untuk menggali aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa untuk menentukan prioritas pembangunan. Disamping itu Musrenbang Desa juga sebagai ajang meningkatkan partisipasi masyarakat  dalam proses perencanaan pembangunan.

Kepala Desa/Kades Dooro Kecamatan Cerme Gresik, Choirul Umam. Semua usulan warga ditampung untuk kemajuan desa. (foto/dra)

Hasil Musrenbang Desa kemudian menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa/RKPDes tahun depan.  Serta pijakan menyusun  Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Suasana musyawarah malam itu berlangsung gayeng/penuh semangat. Peserta Musrenbang tak segan-segan menyampaikan usulannya. Berbagai usulan atau  masukan dicatat yang kesemuanya itu mengarah pada kemajuan desa dan pembangunan.

Dari bermacam usulan warga  mengerucut pada 2 kegiatan yaitu melanjutkan pembangunan gedung sekolah Paud dan peningkatan usaha pertanian,” lanjut Kades yang sebelumnya pernah menjadi guru ini.

Secara umum kegiatan Musrenbang Desa ini berjalan penuh kekeluargaan dan lancar. (dra)