Direksi dan manajemen Generali Indonesia, Rebecca Tan President Director dan Chief Executive Officer (kanan), Jutany Japit Director and Chief Agency Officer (no 2 dari kiri), Suzwamela Zawawi selaku Operation Group Head (kiri) saat acara peluncuran GEN HealthCare Protection pada hari ini (11/9) di Kantor Pusat Generali Indonesia, Jakarta. (foto/ist)

Jakarta, (pawartajatim.com) – Gaya hidup modern dengan pola duduk terlalu lama, kurang gerak, dan stres terbukti makin meningkatkan risiko penyakit. Riset terbaru dari Universitas Oxford yang dimuat di jurnal Nature Medicine menunjukkan, faktor lingkungan dan gaya hidup punya pengaruh jauh lebih besar terhadap penyakit dibandingkan faktor genetik.

Dari hampir setengah juta responden, sekitar 17 persen risiko penyakit dipengaruhi gaya hidup, sedangkan faktor genetik hanya sekitar 2 persen. Tingginya risiko kesehatan juga terlihat dari pembayaran klaim asuransi.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, di semester I/2025 industri asuransi jiwa sudah membayarkan klaim lebih dari Rp 72,47 triliun, dengan kenaikan klaim kesehatan 3,2 persen dibanding tahun lalu.

Di Generali Indonesia sendiri, klaim nasabah sepanjang Januari–Juni 2025 mencapai lebih dari Rp 605,9 miliar untuk 132.000 kasus, dan 82 persen diantaranya adalah klaim kesehatan yang naik hampir 5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Menariknya, di tengah tingginya risiko kesehatan, Indonesia sedang menikmati bonus demografi. Dari total penduduk lebih dari 282 juta jiwa, hampir 70 persen berada di usia produktif (15–64 tahun).

Artinya, kelompok ini punya peluang besar untuk hidup sehat dan produktif, sekaligus butuh proteksi yang tepat. Melihat kondisi tersebut, Generali Indonesia menghadirkan produk asuransi kesehatan tambahan terbaru, GEN HealthCare Protection.

Produk ini memberikan manfaat rawat inap, rawat jalan, hingga perlindungan biaya kesehatan sesuai tagihan, dengan limit mencapai Rp 60 miliar. Keistimewaannya, ada fitur No Claim Discount berupa potongan premi hingga 15 persen dan No Claim Bonus berupa tambahan perlindungan kesehatan sampai 50 persen bila tidak ada klaim.

“Kami memahami kesehatan bukan cuma soal fisik, tapi juga ketenangan hati dan masa depan yang lebih aman. GEN HealthCare Protection kami hadirkan untuk melindungi nasabah, terutama mereka yang masih usia produktif dan keluarga muda,’’ kata President Director/CEO Generali Indonesia, Rebecca Tan, di Jakarta (11/9).

Produk ini, kata dia, bisa menjadi wujud cinta keluarga sekaligus meningkatkan kualitas hidup di masa depan. Produk ini tersedia dalam berbagai pilihan plan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bahkan mencakup perlindungan hingga ke seluruh dunia.

Premi ditentukan berdasarkan usia dan plan pilihan, sehingga makin dini punya proteksi, makin terjangkau biayanya. GEN HealthCare Protection dipasarkan lewat tenaga pemasar Generali di seluruh Indonesia.

Didukung aplikasi iPropose, nasabah bisa berkonsultasi, menghitung kebutuhan proteksi, hingga membayar premi pertama secara online dengan cepat, aman, dan terverifikasi. Director and Chief Agency Officer Generali Indonesia, Jutany Japit, menambahkan, GEN HealthCare Protection bukan sekadar proteksi, tapi juga investasi masa depan keluarga.

Dengan fitur No Claim Discount dan Bonus, Generali ingin memberi apresiasi sekaligus mendorong nasabah untuk hidup lebih sehat. Selama 17 tahun hadir di Indonesia, Generali konsisten menjadi Lifetime Partner bagi nasabah.

”Lewat GEN HealthCare Protection, kami ingin selalu ada, bukan hanya saat dibutuhkan, tapi juga mendampingi perencanaan hidup yang lebih sehat dan aman,” tutup Rebecca. (onny)