Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Kiprah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag’45) Banyuwangi ikut membangun desa tak diragukan lagi. Salah satunya, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini diisi sederet program unggulan yang menyentuh kebutuhan riil warga.
Seperti dilakukan kelompok KKN di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Sebulan penuh, 1-31 Juli, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 13 ini kompak turun ke desa. Mereka melibatkan berbagai komponen warga ketika berkegiatan. Mulai para perani, pemuda, kaum ibu-ibu hingga siswa SD.
Bagi para petani, mahasiswa memberikan program inovasi alat penabur pupuk berbasis pipa PVC yang ramah lingkungan. Alat ini dirancang untuk memudahkan distribusi pupuk. Sehingga, lebih efisien. Pun bisa dipakai alat penebar racun hama tikus. Teknologi sederhana ini tidak hanya mengurangi beban kerja petani hingga 75 persen. Namun, menghemat biaya operasional dan pengendalian hama. Kegiatan pemberdayaan petani ini digelar di Dusun Cawang.
Bidang kesehatan, para mahasiswa ikut mensukseskan program posyandu dan penyuluhan stunting di Dusun Gebang dan Tabanan. Kegiatan ini melibatkan para kader posyandu dengan pemberikan makanan tambahan bagi anak-anak balita. Disela kegiatan digelar diskusi seputar parenting.
Tak hanya itu, kepedulian mahasiswa bagi generasi muda diwujudkan dengan sosialisasi bahaya narkoba. Kegiatan di Dusun Padangbulan ini menggandeng Yayasan Lembaga Perlindungan dan Pengembangan Sosial (LPPS) Banyuwangi. Sosialisasi bahaya narkoba ini bukan tanpa alasan. Harapannya, kasus penyalahgunaan narkoba bisa diberangus hingga ke pedesaan.

Program unggulan lainnya adalah peningkatan literasi keuangan ke siswa SD. Kegiatan ini digelar di SDN 1 Benelan Kidul. Kegiatan ini memberikan pemahaman para siswa pentingnya mengelola keuangan. Salah satunya, menabung sejak dini.
“Kami berupaya menghadirkan program yang aplikatif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta melibatkan mereka secara aktif dalam proses pelaksanaan,” kata Ketua Kelompok 13 KKN Untag’45 Banyuwangi, Jaka Bagus Bimantoro, Kamis (31/7/2025).
Kehadiran KKN dari Untag’45 Banyuwangi memberikan kesan berharga bagi warga, khususnya Kades Benelan Kidul Habib Ali Mustafa. “ Kehadiran mahasiswa Untag Banyuwangi sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Selain membawa ide-ide segar, mereka juga mampu menjalin komunikasi yang baik dengan warga dan memberikan dampak langsung, terutama bidang pertanian dan edukasi anak-anak kami,” tegasnya. (udi)