Suasana sarasehan toleransi dan kebersamaan Yordan Mailano Batara Goa di Artotel TS Suites. (foto/nanang)

Surabaya, (pawartajatim.com) – Koperasi adalah sebuah bentuk wadah perekonomian Indonesia. Bung Hatta yang dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia, telah mengadopsi konsep yang telah berhasil di beberapa negara Eropa Utara. Seperti Swiss, Swedia, dan Finlandia yang dikenal dengan Skandinavia.

Oleh Bung Hatta yang juga salah satu Proklamator Kemerdekaan, serta Wakil Presiden pertama Republik Indonesia,pendamping Presiden Soekarno ini kemudian diterapkan sebagai implementasi dari padal 33 Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945, sehingga kemudian  Koperasi dikenal sebagai Soko guru perekonomian Indonesia.

Yordan Mailano Batara Goa, ST, MSi, adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur yang telah  mengingatkan kembali arti penting  dan peranan Koperasi dalam perekonomian di Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan Sarasehan Toleransi dan Keberagaman yang bertemu Penerapan Demokrasi Ekonomi untuk Mengatasi Intoleransi dan Kesenjangan Sosial yang diadakan pada Minggu, (4/5) pukul 17.30-21.00 WIB di Hotel Artotel TS Suites, Ruang Venture Hall, Lantai UG Jl. Hayam Wuruk no 6 Surabaya.

“Di Jawa Timur/Jatim ada sekitar 851.000 desa yang siap berdiri Koperasi Merah Putih. Sehingga perlu direkrut Kader Inti Koperasi, termasuk di Surabaya,” kata Yordan Mailano Batara Goa.

Putra Tokoh Nasionalis Batara Goa yang juga Dosen Universitas Wijaya Kusuma ini,  berharap kehadiran Koperasi dapat menjadi  solusi atas permasalahan yang  selama ini menghimpit dan melilit  masyarakat seperti praktek rentenir.

“Saya berharap kedepan keberadaan  Koperasi tidak hanya  bisa menjadi jawaban atas permasalahan masyarakat, tetapi juga biasa sejajar dengan  pengusaha besar,” jelas wakil rakyat yang dikenal humble dan merakyat ini.

Ruang pertemuan yang besar, tinggi, dan sejuk, membuat para pengunjung semakin betah untuk berlama-lama berkegiatan di tempat tersebut, berbagai pertanyaan disampaikan kepada pria  berkacamata penyuka nasi rawon tahu  warung bonek jalan teratai ini, baik soal koperasi, PPDB, hingga proses permintaan bantuan pendampingan hukum.

Selain mendengarkan paparan konsep Koperasi, peserta juga dijamu makan malam dengan aneka menu hidangan lezat yang dimasak oleh Executive Chef Hotel Artotel TS Suites, Chef Catur Suyanto,  antara lain nasi goreng, mie goreng, sop, tumis aneka sayur ayam kecap, fillet ikan dori, kerupuk, acar, sambal, minuman segar, buah segar, es buah campur aneka  gorengan, dan masih banyak lagi. (nanang)