
Surabaya, (pawartajatim.com) – Tak terasa, waktu cepat berlalu. Pertemuan kembali setelah 41 tahun lepas dari seragan putih abu-abu dari sekolah SMA PGRI 3 di Jalan Karang Empat Surabaya ini membawa banyak kenangan, cerita dan luka yang berharga.
Nostalgia SMA…… (SMA Kalian), tampaknya menancap di hati Mulyani, yang dulu dikenal sebagai gadis pendiam (saat itu-red). Bahkan, Mulyani, melabuhkan jalur pengabdiannya menjadi guru di SMP N 29 Surabaya meskipun sejak 2023 lalu telah pensiun dari ASN.
‘’Masa-masa SMA ini membawa banyak cerita, luka dan kenangan yang berharga,’’ tulis Mulyani, yang diunggah dalam video di GWA Alumni PGRIGABAYA’84 dalam acara halal bihalal sekaligus reuni yang digelar di Café Curhat Jalan BKR Pelajar Surabaya (samping SMA N 9) Minggu (20/4/2025).


Tidak banyak yang datang dari alumni kelas 3 IPA2 ini. Bahkan, yang datang dapat dihitung dengan jari. Terlihat ada David, Antok, Ruswiyanto Budi, Betty, Ani, Bambang Wiliarto, Agustina, Mulyani, Kamsun, Sri Tjahyanto.
‘’Wis suwe gak ketemu bang, awakmu nangdi saiki,’’ sapa Antok, yang terlambat datang cukup lama ini. ‘’Nang Suroboyo ae Tok. Aku saiki wis pensiun dari media besar dari Bali,’’ jawab Bambang. Kangen-kangenan pun tak bisa dielakkan.
Mereka yang datang sebagian besar sudah menjadi kakek, mbah, yangkung dan yangti. Padahal, 41 tahun lalu tepatnya saat kelas 3 SMA IPA2 mereka adalah pemuda gagah perkasa dan yang wanita merupakan gadis idaman dari para suami dan istrinya kini.
Tak lama kangen-kangenan, David, vokalis dari café ke café yang juga alumni ini berinisiatif menyambar mike untuk menyanyi yang diiringi elektone. Lagu perdana David, menyanyi dengan suara emasnya ‘Kenanglah Aku’ dari Naff.


Lagu ini mungkin bagi David, sangat menyentuh karena pernah mengalaminya. Kemudian dilanjut dengan lagu lainnya yang berjudul ‘Nemen’ dan Dumes dari Beny Cak Nan. Para alumnus pun satu per satu berjoged ria sesuai lagu yang dinyanyikan.
Selain David, juga tampil vokalis Antok, yang suaranya tidak kalah dari David. Acara halal bihalal sekaligus reunian ini diakhiri dengan foto bersama yang menambah kehangatan pertemuan tersebut. (bambang wiliarto)