Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Pengamanan Lebaran menjadi atensi khusus jajaran Polresta Banyuwangi. Selama arus mudik hingga Lebaran sedikitnya 804 personel diterjunkan. Paling banyak ditempatkan di Pelabuhan Ketapang.
Personel Polresta disebar di 7 Pos Pengamanan, 4 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu di Ketapang. Pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini sedikit berbeda. Sebab, bersamaan dengan libur Hari Raya Nyepi. Polisi memberikan pengamanan khusus di Pelabuhan Ketapang.
Saat arus mudik, Pelabuhan Ketapang akan ditutup selama 24 jam. Mulai 28 Maret pukul 17.00 WIB, baru dibuka 30 Maret pukul 06.00 WIB. “ Seluruh personel kita kerahkan untuk mendukung keamanan dan kelancaran selama operasi,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Sebelum diterjunkan, seluruh personel Polresta menjalani apel Operasi Ketupat Semeru 2025 di halaman Mapolresta Banyuwangi, Kamis (20/3/2025). Apel dipimpin Wabup Banyuwangi Mujiono bersama Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono.
Selain Kepolisian, pengamanan Operasi Ketupat juga melibatkan jajaran TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan satuan kerja lainnya.
Khusus musim mudik tahun ini, Pelabuhan Ketapang mendapatkan pengamanan lebih ketat. Sebab, bersamaan dengan libur Nyepi. Biasanya, arus kendaraan dan penumpang dari Jawa ke Bali dan sebaliknya cenderung meningkat.
“ Polresta Banyuwangi sudah menyiapkan personel dan sejumlah skenario menghadapi kepadatan kendaraan dan penumpang selama libur Nyepi dan arus mudik Lebaran,” kata Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Elang Prasetyo.
Sejumlah skenario yang disiapkan diantaranya rekayasa lalu lintas, pemasangan rambu dan imbauan, serta penyiapan buffer zone di sekitar Pelabuhan ASDP Ketapang. (udi)
