Kawasan Marina Boom Banyuwangi segera Dilengkapi Imigrasi

Kawasan Marina Boom Banyuwangi yang menjadi surga para pemilik yacht dari berbagai negara. (Foto/Humas Pemkab Banyuwangi)
Kawasan Marina Boom Banyuwangi yang menjadi surga para pemilik yacht dari berbagai negara. (Foto/Humas Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Wisata Marina Boom Banyuwangi segera berubah status menjadi kawasan internasional. Pasalnya, banyak kapal yact asing yang bersandar di wilayah ini. Pihak Imigrasi akan melengkapi kawasan wisata ini dengan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Sehingga, turis asing yang bersandar tidak perlu ke Bali untuk mengurus izin tinggal. Hal ini akan memudahkan turis asing dari berbagai negara bisa langsung sandar di Banyuwangi. Setiap harinya, kapal yatch dari berbagai negara sandar di dermaga Marina Boom.

Selama ini, perizinan kru kapal yacht ini harus melalui TPS Tanjung Benoa, Bali. “Dibukanya TPI di Boom Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus izin di Banyuwangi. kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Harapannya, berdiri TPI di Marina Boom akan mendorong pengembangan pariwisata internasional di Bumi Blambangan. Sebab, wisatawan asing yang datang dengan yacht bisa datang langsung, tanpa harus sandar di Bali. Lalu, masa tinggal di Banyuwangi akan jauh lebih lama.

Pembukaan TPI di Marina Boom saat ini masih dalam proses di Dirjen Imigrasi. Kabar baiknya, hanya tinggal menunggu turunnya SK. Selain membuka TPI, Imigrasi Banyuwangi akan membuat layanan jemput bola pembuatan paspor bagi warga yang sakit. Termasuk, layanan pembuatan paspor pada Sabtu dan Minggu.

“ Misalnya, ada warga Banyuwangi yang akan berobat ke luar negeri. Kami akan layani pembuatan paspor dengan jemput bola,” kata Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto. (udi)