Gandeng Perangkat, BPJS Kesehatan Banyuwangi Perluas Layanan ke Desa

BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi menggandeng perangkat desa menjadi agen Pesiar. (Foto/BPJS Kesehatan Banyuwangi)
BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi menggandeng perangkat desa menjadi agen Pesiar. (Foto/BPJS Kesehatan Banyuwangi)

Banyuwangi,(pawartajatim.com)- BPJS Kesehatan Banyuwangi terus memperluas jangkauan informasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu gebrakannya melibatkan para perangkat desa. Mereka diajak menjadi agen pesiar.

Pesiar adalah akronim dari Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar). Program ini menggandeng perangkat desa sebagai kepanjangan BPJS di tingkat desa. Sebelum turun menjadi agen, para perangkat diberikan pelatihan khusus. Selanjutnya, mereka akan melayani pendaftaran BPS Kesehatan di desa masing-masing.

“ Tahun 2025 ini kita latih 44 perangkat desa menjadi agen Pesiar. Ini bagian memperluas layanan JKN di tingkat desa,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, Jumat (7/2/2025).

Para agen Pesiar ini akan memberikan edukasi, sosialisasi, serta bantuan administrasi terkait Program JKN. Sehingga, layanan JKN bisa lebih mudah diakses masyarakat desa. Saat ini, sedikitnya 65 agen Pesiar sudah terbentuk. Selanjutnya, ditargetkan ada 24 desa lagi yang masih dalam proses perjanjian kerjasama. “ Dalam tugasnya, agen Pesiar merekrut dan memvalidasi data peserta di desa masing-masing,” tutup Titus.

Agen Pesiar yang melibatkan perangkat desa mendapat dukungan Pemkab Banyuwangi. Sebab, ikut mendorong terciptanya layanan kesehatan ke seluruh lapisan masyarakat. Khususnya, di wilayah pedesaan. Warga yang kurang mampu bisa diusulkan menjadi peserta JKN dengan bantuan pemerintah.

“ Kesehatan merupakan perhatian nasional, memerlukan usaha bersama untuk mewujudkannya. Keberhasilan agen PESIAR akan memberi dampak pada keberlangsungan program JKN,” kata Plt. Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi, Ida Fauziah. (udi)