Tarif ruang perkantoran di Surabaya akan naik 3 persen di tahun ini. (Foto/ilustrasi)

Surabaya, (pawartajatim.com) – Tarif sewa ruang kantor di Surabaya diperkirakan akan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 3 persen per tahun selama 2025 hingga 2028. Senior Associate Director Research Colliers International, Ferry Salanto, menyatakan, proyeksi kenaikan ini terjadi karena para pemilik gedung kantor mulai melihat peningkatan permintaan ruang kerja di Surabaya.

Pada 2024, tarif sewa rata-rata di Surabaya adalah Rp 145.917/m2/bulan, naik hampir 3 persen dibandingkan 2023. Dengan meningkatnya permintaan ruang kantor, pemilik gedung lebih percaya diri untuk menyesuaikan tarif sewa.

‘’Sehingga selama 2025 hingga 2028 diperkirakan ada kenaikan rata-rata sebesar 3 persen,” kata Ferry, di Surabaya Kamis (9/1). Berdasarkan wilayah, tarif sewa perkantoran tertinggi pada 2024 berada di Surabaya Timur dengan rata-rata Rp 200.000/m2/bulan.

Di Surabaya Barat, tarif sewa rata-rata mencapai Rp 150.000/m2/bulan, sementara di Surabaya Utara dan Selatan berkisar Rp 130.000/m2/bulan. Ferry menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pasar ruang kantor di Surabaya mengalami kelebihan pasokan yang signifikan, menyebabkan tarif sewa turun dan permintaan minim.

Namun, sepanjang 2024, ada tanda-tanda pemulihan dengan meningkatnya permintaan dibandingkan 2023. Hal ini mengakibatkan tingkat okupansi naik menjadi 63,9 persen di 2024. Meskipun permintaan ruang kantor di Surabaya relatif kecil, dengan suplai tambahan yang terbatas, kami memproyeksikan tingkat hunian pada 2025 bisa mencapai 70 persen.

‘’Permintaan yang mulai terlihat sepanjang 2024 diperkirakan akan terus berlanjut,” tambahnya. Saat ini, total pasokan ruang kantor di Surabaya stabil di angka 609.000 m2. Belum ada proyek gedung perkantoran baru yang diluncurkan, dan diperkirakan suplai ini tidak akan bertambah setidaknya dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

“Ruang kosong di gedung perkantoran Surabaya saat ini tercatat kurang dari 400.000 m2,” ujarnya. Ferry mengungkapkan bahwa transaksi penjualan ruang kantor di Surabaya masih terbatas, dengan lokasi menjadi faktor pembeda.

Harga jual ruang kantor pada 2024 tercatat sekitar Rp 32 juta/m2, nilai yang cenderung stabil dibandingkan 2023. Meskipun pasokan ruang kantor strata (jual) mulai berkurang, tingkat hunian yang rendah turut memengaruhi pertumbuhan harga jual yang diperkirakan akan tetap moderat selama 2025 hingga 2028.

“Ruang kantor di kawasan Surabaya Pusat, Selatan, dan Barat masih menjadi favorit, terutama bagi kalangan investor,” tutup Ferry. (ony)