
Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Mendekati libur Natal dan tahun baru (Nataru), aktivitas di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mulai meningkat. Jumlah penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali relatif. Biasanya, terjadi mulai pukul 18.00 WIB hingga dini hari.
Terkait fenomena ini, ASDP mengimbau para penumpang yang akan menyeberang ke Bali atau sebaliknya bisa menghindari jam padat. Misalnya, siang hari. “ Kami mengingatkan pengguna jasa bahwa jam padat penyeberangan biasanya terjadi mulai pukul 18.00 hingga dini hari. Pengguna jasa disarankan memilih waktu perjalanan yang lebih longgar guna menghindari antrean di pelabuhan,” kata General Manager ASDP Ketapang Yani Andriyanto, Minggu (22/12/2024).
Selain musim liburan, kondisi cuaca juga berpotensi memicu antrean. Sebab, jika cuaca buruk, jalur penyeberangan ditunda sementara. Pihaknya juga mengimbau pengguna jasa memiliki tiket maksimal H-1 keberangkatan.
Mendekati libur Natal, ASDP memprediksi terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan di Ketapang dan Gilimanuk. Puncak lonjakan diprediksi terjadi pada 22-23 Desember. Lonjakan penumpang diprediksi naik hingga 20 persen atau sekitar 1,2 juta orang. Lonjakan serupa diprediksi terjadi pada kendaraan yang mencapai 320.787 unit. Naiknya aktivitas penyeberangan ini diikuti pertambahan trip sebesar 13 persen atau 8.816 trip.
“ Berbagai persiapan sudah kami lakukan, mulai armada kapal dan fasilitas pelabuhan,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam rilisnya. (udi)