
Gresik, (pawartajatim.com) – Menghadapi datangnya momen Natal dan Tahun Baru, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) membentuk Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2004 dan Tahun Baru 2025/Nataru. Posko ini diharap mampu membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan menjelang dan sesudah Nataru.
Upacara pembukaan Posko Terpadu ini dilaksanakan di lapangan parkir Kantor KSOP Gresik, Selasa (17/12). Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Kantor KSOP Gresik, Hotman Siagian S.SIT, SE, MM.
Peserta upacara meliputi perwakilan beberapa Kantor Dinas Pemkab Gresik, Kantor Unit Pelaksana Teknis, BUMN, TNI dan Polri serta asosiasi tranportasi dan operator kapal di Gresik. Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan sambutan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Dr. Capt. Antoni Arif Priadi M.Sc.
“Sebagai moda transportasi yang menjadi pilihan masyarakat, angkutan laut menjadi salah satu solusi penting. Untuk itu tolong diperhatikan keselamatan dan kenyamanan para penumpang sebagian prioritas utama dalam mendukung suksesnya angkutan Nataru 2925,” kata Dirjen Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif.
Ia menekankan agar para jajaran Perhubungan Laut memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut. Juga diharap jajaran di daerah meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder dan operator.
Yang tak kalah pentingnya, Dirjen Capt. Antoni Arif juga berpesan agar jajaran yang bertugas untuk memanfaatkan aplikasi monitoring seperti pemantauan posisi kapal, informasi cuaca untuk membantu dalam pengawasan dan pengambilan keputusan yang cepat.
Penyelenggaraan posko Nataru lebaran ini akan berlangsung tiga minggu yaitu mulai 18 Desember 2024 sampai 8 Januari tahun depan. “Kami berharap angkutan Nataru di Gresik bisa berjalan lancar. Dan kami tetap koordinasi dengan instansi terkait,” jelas Hotman Siagian, usai upacara pembukaan didampingi Ketua Posko Angkutan Nataru Devry Andrey.
Menurut Devry dalam pelaksanaan angkutan Nataru ini telah tersedia armada yang siap melayani. Total ada armada 3 kapal yaitu kapal milik PT Sakti Inti Makmur ada 2 unit. Dan 1 unit milik PT ASDP Indonesia Ferry. Ketiga kapal ini mampu mengangkut penumpang sampai 902 orang.
“Jumlah penumpang pada masa Nataru 2025 ini diperkirakan mengalami kenaikan 5 persen bila dibandingkan dengan angkutan Nataru tahun lalu,” jelas pria yang juga menjabat Kasi Lala, Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan di Kantor KSOP Gresik ini.
Pria asal Kecamatan Gedek Mojokerto ini menambahkan jumlah penumpang lebaran tahun ini diprediksi mencapai 7.830 orang. Kemudian tentang upacara, secara umum pelaksanaan upacara pembukaan Posko Penyelenggaraan angkutan Nataru di Gresik berjalan khidmat dan lancar.
Tampak peserta upacara Kepala Dinas Perhubungan Gresik, BM Pelindo Gresik, Perwakilan Damkarla Gresik, Satpol PP, Dinkes, BPTD Wilayah IX, BPBD, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina, Bea Cukai, PLP, BMKG, Kasatpol Air, Kapolsek Kawasan, Kaposkamladu, dan BM Pelindo Multi Terminal Gresik serta PT ASDP.
Selain itu hadir pula sejumlah ketua asosiasi kepelabuhanan, sejumlah pimpinan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) seperti PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Petrokimia Gresik, Berlian Manyar Sejahtera, KIAS dan Siam Maspion Terminal.
Tak ketinggalan unsur Pramuka Saka Bahari Gresik dan seluruh pegawai KSOP. (dra)