Gresik, (pawartajatim.com) – Sehari menjelang tutup tahun, ratusan pegawai di Pemerintah Kabupaten/Pemkab Gresik dilantik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, melantik pegawai dengan jabatan baru.
Mereka yang dilantik itu sebagai administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemkab Gresik Jumat (31/12). Sebanyak 378 pegawai dilantik dan diambil sumpahnya secara langsung didampingi oleh pemuka agama masing-masing dihadapan Bupati Gresik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua DPRD Abdul Qodir, dan segenap jajaran Kepala OPD Kabupaten Gresik. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Gresik Nasriyah, melaporkan dari 378 orang yang dilantik, terdiri dari 13 orang jabatan administrator.

Dan jabatan pengawas sebanyak 28 orang, jabatan fungsional sebanyak 283 orang, serta kepala sekolah sebanyak 54 orang. Adapun secara golongan sebagai berikut, eselon III a terdapat 5 orang, eselon III b ada 8 orang, eselon IV a 18 orang dan eselon IV b 10 orang.
Kemudian Pejabat Administrasi yang disetarakan menjadi pejabat fungsional sebanyak 281 orang, Kepala Sekolah SMPN 14 orang, Kepala Sekolah SDN 39 orang, Kepala Sekolah TK 1 orang dan Pranata Komputer 1 orang. Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, mewakili Pemkab Gresik, mengucapkan selamat kepada seluruh undangan pelantikan.
Tak lupa, Wabup juga mendoakan agar menjadikan jabatan yang diterima menjadi jabatan yang berkah dan manfaat, utamanya untuk masyarakat Gresik. “Seperti yang kita ketahui, jabatan adalah amanah. Panjenengan semua tadi sudah diambil sumpah, oleh karena itu sumpah ini harus dijadikan pegangan selama bertugas,” ujar Wabup Aminatun Habibah.
Wabup menegaskan, mutasi dan kenaikan jabatan merupakan hal yang biasa dalam lingkungan ASN. Sehingga sudah selayaknya dimanapun ditempatkan agar selalu memberikan kinerja dan pelayanan yang terbaik.
“Pada hakikatnya, perpindahan jabatan itu sudah menjadi suatu kebiasaan. Karena itu, tidak boleh merasa tertekan dan itu sudah menjadi tugas ASN untuk melaksanakannya. Dalam pengambilan keputusan tersebut juga tidak lepas dari berbagai tolak ukur diantaranya kapasitas kompetensi, integritas, loyalitas dan juga moralitas.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut maka kita semua harus memberikan kinerja yang terbaik untuk Kabupaten Gresik. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Gresik dengan sebaik-baiknya, dan semua adalah untuk masyarakat,” tandas wanita pertama yang menjadi Wabub di Gresik ini.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menjelaskan, kegiatan pelantikan hari ini sejatinya merupakan amanah dari Mendagri dalam rangka mendukung penyempurnaan birokrasi. Yaitu, dengan menjadikan eselon IV dan eselon III menjadi jabatan fungsional. (dra)