Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Kekompakan Forkopimda Sidoarjo terlihat saat melaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba dan ribuan miras (1.758 botol) di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (29/12). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, bersama PJU dan anggota, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Ketua DPRD Sidoarjo H Usman, Kepala BNNK Sidoarjo AKBP Drs Toni Sugiyanto, Komisi III DPR RI Bambang DH, serta pejabat terkait lainnya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, mengatakan, masyarakat agar tidak segan untuk melaporkan tindak kejahatan narkoba maupun kejahatan lainnya dilingkungannya yang bertujuan untuk menekan tingkat kriminalitas di Kabupaten Sidoarjo.

“Seluruh elemen diharapkan bersinergi untuk bersama-sama memerangi Narkoba khususnya di Kabupaten Sidoarjo,” terangnya. Usai pemusnahan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, menyampaikan dengan adanya tingkat kejahatan narkoba yang makin tinggi di 2021 ini, kita mengambil berbagai langkah dalam hal pemberantasan narkoba.

“Seperti diadakan sosialisasi terkait bahaya Narkoba kepada masyarakat, pelaporan dari masyarakat akan adanya kegiatan Narkoba di lingkungannya yang bisa membantu Kepolisian untuk mengungkap tindak kejahatan Narkoba,” paparnya

Kombes Pol Kusumo, mengungkapkan bahwa tingkat kejahatan Narkoba di tahun 2020 mengalami peningkatan di tahun 2021. Jadi di tahun 2021, kasus narkoba mencapai 531 dengan 624 tersangka. Begitu pula dengan kasus laka yang juga mengalami kenaikan.

Untuk itu, lanjut Kapolresta Sidoarjo, dihimbau kepada para orang tua agar mengontrol kegiatan anak-anaknya diluar rumah supaya tidak terjerumus dalam bahaya penggunaan narkoba. (rin)