Semester I/2024, kontribusi corporate solution terhadap premi Generali Indonesia tumbuh 21 persen. (foto/ist)

Jakarta, (pawartajatim.com) – Setelah pandemi Covid – 19, Indonesia menghadapi inflasi medis yang terus meningkat. Pada 2024, inflasi medis diperkirakan mencapai 13 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan inflasi ekonomi yang hanya 3 persen. Kenaikan harga obat dan layanan medis ini, bersama dengan masalah kesehatan seperti polusi udara dan penyakit baru, mendorong pekerja untuk lebih menghargai perlindungan kesehatan.

Survei menunjukkan bahwa 64 persen karyawan di Indonesia semakin memperhatikan dampak krisis kesehatan pada mereka dan keluarga. Hal ini juga mempengaruhi cara pandang karyawan dan perusahaan terhadap tunjangan perusahaan, terutama asuransi kesehatan, yang kini dianggap semakin penting.

Menanggapi tantangan ini, Generali Indonesia terus memperkuat saluran distribusi corporate solution atau employee benefit. Saluran ini telah membantu melindungi ratusan ribu karyawan di lebih dari 600 perusahaan, baik multinasional maupun lokal.

Pada semester I/2024, kontribusi corporate solution terhadap premi Generali Indonesia tumbuh 21 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikannya saluran distribusi dominan dalam perolehan gross written premium (GWP).

Corporate solution ini juga merupakan bagian dari Generali Employee Benefit Network (GEB), jaringan global yang menyediakan solusi perlindungan bagi tenaga kerja di seluruh dunia. Didirikan pada 1966, GEB kini melindungi berbagai perusahaan di 121 negara.

Di Indonesia, corporate solution Generali menempati posisi teratas dalam perolehan annualized premium equivalent (APE), dengan market share terbesar di industri asuransi jiwa. Chief Corporate Solution Generali Indonesia, Netty Chan, mengungkapkan, sejalan dengan visi kami untuk membantu orang mewujudkan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.

‘’Kami berkomitmen memberikan proteksi kepada semakin banyak orang, termasuk para karyawan,” kata Netty Chan, di Jakarta Kamis (21/11). Generali Indonesia menawarkan proteksi komprehensif, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan pribadi, hingga rencana pensiun (DPLK).

Dengan biaya kesehatan yang terus meningkat, penting bagi pekerja untuk merasa aman dan tenang, baik untuk diri sendiri maupun keluarga mereka. Karyawan adalah aset paling berharga perusahaan, dan asuransi serta persiapan pensiun mendukung kinerja mereka untuk mencapai hasil terbaik.

Generali Indonesia juga mempermudah layanan dengan lebih dari 2.600 provider rekanan di seluruh Indonesia, termasuk rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya. Melalui aplikasi Gen iClick, peserta dapat mengakses informasi proteksi, menggunakan fitur eClaim, melihat daftar provider, eCard, artikel kesehatan, serta memanfaatkan layanan telemedicine dan apotek online dengan fitur Dokter Leo.

Proteksi asuransi bagi karyawan tidak hanya memberikan rasa aman dan meningkatkan loyalitas, tetapi juga meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan. Ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang mendukung strategi perusahaan berkelanjutan dan fokus pada kesejahteraan.

Generali juga berkomitmen untuk menciptakan komunitas berkelanjutan melalui perlindungan asuransi. “Kami memahami bahwa setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Generali Indonesia siap bekerja sama dengan perusahaan untuk merencanakan proteksi optimal bagi karyawan. Kami terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik dan nilai tambah bagi klien dan peserta,” ungkap Netty.

Generali Indonesia juga menawarkan flexible benefit yang memungkinkan perusahaan merancang manfaat sesuai dengan kebutuhan karyawan, mencerminkan ragam demografi yang ada di perusahaan. Program ini memberi karyawan kebebasan memilih manfaat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. (ony)