Batu, (pawartajatim.com) – Ratusan jurnalis dari berbagai media se-Jawa Timur/Jatim, cetak maupun elektronik, tumplek blek di Kota Batu. Tepatnya di sebuah hotel yang ada di Jalan Raya Singosari. Ratusan pemburu berita ini, tentu hanya perwakilan masing-masing media. Tak semua wartawan hadir, karena terbatasnya tempat.
Sementara, dari Mapolda Jatim, dihadiri Kabidhumas Kombes Pol Dirmanto, SH., S.IK. Sedangkan dari KPU Jatim, Habib M. Rohan Kepala Divisi Hukum. “Sebenarnya Kapolda ingin hadir. Tapi karena ada kesibukan lain, sehingga diwakilkan. Tapi beliau titip salam koq, pada teman-teman,” kata Kombes Pol Dirwanto, di Batu Selasa (3/9).
Sarasehan yang dikemas santai ini mengambil tema ‘Sinergitas Polri dan Awak Media untuk Menjaga Kondusifitas Kamtibmas dalam Pelaksanaan Pilkada 2024 di Jatim. Tema ini sengaja diambil karena hawa politik di Jatim saat ini mulai hangat.
Maklum, sebentar lagi akan diselenggarakan pesta demokrasi serentak. Pemilihan bupati/wali kota, maupun gubernur. Tak dipungkiri. Bahwa, peran media dalam pesta demokrasi sangat penting. Karena akan memberikan informasi langsung kepada masyarakat melalui narasumber yang kompeten. Tidak tendensius. Apalagi opini.
Sedangkan, polri sendiri berkewajiban menjaga jalannya Pilkada agar tertib dan aman.”Pertemuan seperti ini penting. Kami ingin lebih dekat dengan teman-teman media. Termasuk dapat memberikan informasi berita yang cepat dan akurat,” ujar perwira dengan tiga melati di pundaknya ini.
Tak jauh beda apa yang disampaikan Muhamad Roby, perwakilan wartawan sebuah televisi yang bertugas di Blitar Raya. Bahwa, Polri dan awak media ini sama-sama memiliki tugas penting. Sehingga diperlukan kerja sama yang baik dan profesional.
“Kami sebagai kontrol sosial melalui tulisan. Tapi tidak berhak mengambil keputusan. Apalagi tindakan. Untuk berita yang kami sajikan harus benar-benar akurat. Tak ngawur,” tandas Robby, yang juga Ketua IJTI se-Blitar Raya. (khoi)