Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Sungai Buntung di perbatasan Desa Segorotambak Kecamatan Sedati dan Desa Tambakoso Kecamatan Waru akhirnya di normalisasi Minggu (19/12) pagi. Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, ikut turun bersama warga sekitar gotong royong bersihkan tanaman enceng gondok.

Normalisasi dilakukan Dinas PU BM SDA, BPBD, dua kecamatan, pemerintah desa dan mahasiswa dari KKN Unitomo. Aliran yang sebelumnya dipenuhi tanaman eceng gondok sekarang sudah terlihat bersih.

Dua pekan lalu Subandi sempat meninjau lokasi tersebut dan menginstruksikan pembersihan enceng gondok dilakukan. Mengingat jika dibiarkan dalam waktu lama, kondisi tersebut bisa memicu banjir ketika musim hujan.

“Alhamdulillah, hari ini terealisasi pembersihan sungai. Kami lakukan kerjabakti melibatkan semua unsur TNI polri, kader lingkungan semua kepala desa Sedati dan Waru,” kata Subandi. Agar enceng gondok tak kembali menumpuk, Subandi, minta kecamatan bersama pihak desa minimal satu bulan sekali, kecamatan dan desa mengadakan kerja bakti.

Hal itu, kata dia, tidak hanya di Kecamatan Sedati atau Waru saja, tapi di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sehingga, masyarakat aman dari banjir. Sungai aman dari enceng gondok. “Jangka panjang di setiap wilayah berkewajiban menjaga wilayahnya. Agar sungai berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Warek I Unitomo Amirul mustofa mengatakan kegiatan normalisasi sungai buntung itu bersamaan dengan KKN tematik kebencanaan yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir. “Kami berpartisipasi bersama kecamatan, warga ikut membersihkan agar tidak terjadi banjir,” pungkasnya. (rin)