Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Polresta Banyuwangi melalui jajaran Polsek mulai memperketat pengamanan pelabuhan rakyat jelang KTT Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. Seperti dilakukan Polsek Pesanggaran, Jumat (30/8/2024). Petugas menyisir pelabuhan rakyat, termasuk mengamati aktivitas pendatang.
Selama patroli, petugas memberikan imbauan kepada warga pesisir. Isinya, ikut mengawasi jika menemukan pendatang yang mencurigakan. Hal ini sebagai antisipasi pengamanan menjelang KTT digelar.
“Patroli ini adalah langkah strategis, memastikan pelabuhan dan pesisir di Pesanggaran tetap aman. Dan, antisipasi potensi ancaman maupun aksi yang menolak pelaksanaan IAF di Bali,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan.
Petugas juga memberikan nomor telepon ke warga. Tujuannya, jika mendapati gerakan mencurigakan di kawasan pelabuhan segera dilaporkan ke Polsek. Sehingga, polisi bisa bergerak dengan cepat jika terjadi ancaman keamanan dan ketertiban.
Pengamanan KTT IAF yang digelar Polresta Banyuwangi merupakan kegiatan imbangan di Bali. Kegiatan ini tergabung dalam Operasi Puri Agung II 2024. Operasi ini digelar selama KTT berlangsung, mulai 1-5 September 2024.
Sebelumnya, Polresta Banyuwangi menggelar apel pasukan pengamanan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (29/8/20240). Sedikitnya, 267 personel gabungan TNI/Polri disiagakan di pelabuhan ujung timur Jawa itu. Selain Ketapang, pengamanan juga difokuskan di Bandara Banyuwangi dan 11 pelabuhan rakyat di Banyuwangi. (udi)
