Kepala Kantor OJK Jember Mohammad Mufid memberikan pemaparan program dalam media gathering, Sabtu (24/8/2024). (foto/udi)

Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember memiliki gebrakan baru. Tak sekadar melakukan literasi keuangan, lembaga ini membuat program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Targetnya, mendongkrak ekonomi di wilayah Sekarkijang (Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowo dan Lumajang). Pemberdayaan ekonomi ini menyasar potensi yang dimiliki daerah. Misalnya, di Kabupaten Bondowoso, OJK Jember menggarap pengembangan pisang cavendish.

Kegiatan ini melibatkan investor besar. “Jadi, OJK tak hanya memberikan laporan kinerja ekonomi atau edukasi literasi keuangan. OJK fokus pemberdayaan potensi ekonomi,” kata Kepala Kantor OJK Jember, Mohammad Mufid, disela media gathering, Sabtu (24/8/2024).

Selain pisang cavendish, OJK ikut menggarap potensi pengembangan budi daya udang vanami di Banyuwangi. Lalu, program nelayan naik kelas di Puger, Jember. Berbagai program ini tentunya melibatkan lembaga jasa keuangan (LJK) dan Pemkab setempat.

“Kalau LJK tumbuh sejalan dengan perekonomian nasional, daerah juga begitu. OJK ikut tumbuhkan ekonomi daerah,” tutupnya. Selain pemberdayaan ekonomi, OJK Jember menggulirkan program ekonomi keuangan ekaklusif (EKI).

Lalu, program gerakan nasional cerdas keuangan (Gencar). Program ini sukses diterapkan di sekolah MI di Bondowoso hingga mendapatkan penghargaan nasional. (udi)