
Banyuwangi,(pawartajatim.com)- Pelestarian sejarah menjadi perhatian Kodim 0825 Banyuwangi. Petilasan/makam tokoh sejarah Banyuwangi Sayu Wiwit direnovasi Kodim di momen HUT ke-79 Kemederdekaan RI. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat warga.
Petilasan makam berada di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon. Sayu Wiwit adalah salah satu pahlawan Banyuwangi. Tokoh ini ikut perang puputan Bayu tahun 1771 di Songgon, Banyuwangi. Perang ini melibatkan pejuang Blambangan dengan pasukan VOC. Meski gugur, momen puputan ini menjadi tonggak berdirinya Kabupaten Banyuwangi.
“Renovasi petilasan/makam Sayu Wiwit untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga warisan sejarah dan budaya Banyuwangi. Mari bersama merawat petilasan/makam Sayu Wiwit agar generasi mendatang menghargai sejarah,” kata Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh. Joko Sukoyo, Senin (19/8/2024).
Peresmian renovasi petilasan/makam Sayu Wiwit ini juga bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan. Harapannya, ada semangat nasionalisme dengan merenovasi tokoh Banyuwangi itu. “ Sayu Wiwit adalah salah satu pahlawan Banyuwangi. Tokoh ini menumpahkan jiwa raga untuk negeri,” jelas perwira asal Malang itu.
Sebelum direnovasi, petilasan makam Sayu Wiwit hanya berupa nisan. Dengan koordinasi bersama perangkat desa setempat, petilasan dibuatkan bangunan tambahan. Diantaranya, bangunan atap dan pembatas samping. (udi)










