Surabaya, (pawartajatim.com) – Seragam sekolah gratis siswa dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah/MBR segera didistribusikan. Sebanyak, 46.000 siswa SD dan SMP, akan mendapatkan seragam gratis tersebut.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan, bahwa ribuan pelajar dari keluarga MBR akan mendapat seragam gratis, pada bulan Desember 2021 ini. Sebab, proses pembuatan seragam sekolah itu melibatkan ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah/UMKM di Kota Surabaya.

“Kita melibatkan ratusan pelaku UMKM dan sentra ekonomi yang ada di eks Lokalisasi Dolly untuk membuat seragam, tas dan sepatu,” kata Wawali Surabaya, Armuji, Jumat (17/12). Menurut dia, dengan cara tersebut, UMKM di Kota Surabaya akan digerakkan sekaligus.

Karena, anggaran untuk pembuatan seragam itu sudah disiapkan. “DPRD bersama Pemkot Surabaya telah menyepakati pos anggaran pengadaan seragam senilai Rp 21,154 miliar melalui Perubahan APBD (P-APBD),” ujarnya.

Ia bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, berkomitmen untuk memberikan jaminan penyelenggaraan pendidikan bagi warga yang tidak mampu. Selain itu, terus berupaya untuk membangkitkan kebangkitan ekonomi melalui produk UMKM di Kota Pahlawan.

“Program ini menyasar dua sektor sekaligus, yakni pendidikan dan perekonomian. Jadi, seragam untuk MBR akan segera disalurkan dan UMKM penjahit akan terus berproduksi,” imbuh dia. Karena itu, Armuji berharap, proses produksi seragam sekolah untuk siswa dari keluarga MBR bisa segera diselesaikan dan bisa segera didistribusikan.

“Agar siswa-siswi MBR bisa mengenakannya, terutama untuk para siswa yang telah melaksanakan PTM,” pungkasnya. (ko)