Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Sidoarjo menjadi incaran pengembang. Sebab, lahan kosong di kota besar seperti Surabaya sudah habis. Karena itu, kota udang itu menjadi rebutan sejumlah pengembang untuk membangun rumah dan apartemen baru.
Untuk itu, PT Adhi Persada Properti/APP yang merupakan anak usaha dari BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk mulai memasarkan cluster baru di kawasan Taman Dhika Sidoarjo Kota. Cluster baru dengan nama Mahameru City Regency.
Cluster ini dibangun di atas lahan 3,5 Ha dengan 234 unit dan akan dibangun dalam 2 tahap. Tahap pertama dibangun 68 unit, dan pemasarannya dilakukan dengan pilih unit pada Minggu (11/8). “Pada cluster ini, kami melakukan pengembangan 3 tipe rumah. Pertama, tipe Daisy merupakan tipe rumah 1 lantai dengan harga mulai Rp 650 juta,’’ kata Project Manager Taman Dhika Sidoarjo Kota (TDSK), Damar Yanda Pawitan.
Kedua, kata dia, tipe Montana dan Strato dengan tipe 2 lantai dengan harga mulai Rp 750 juta. Ketiga, tipe paling prestige kami yaitu Edelweiss mulai harga Rp 1 millar. ‘’Khusus untuk type Edelweis terletak di jalan boulevard serta kustom kolam renang dalam unit,’’ tambahnya.
Ia menambahkan, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan membeli unit di cluster ini, pihaknya melakukan beberapa kerjasama dengan berbagai bank untuk membantu proses pembiayaan, selain itu kami juga menawarkan cara bayar inhouse hingga 24 kali kepada konsumen.
Sementara itu, Direktur Produksi dan Pemasaran APP Indra Syahruzza, mengatakan, APP menggunakan prinsip desain ramah lingkungan dalam perencanaan proyek. Seperti orientasi bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi silang. Penggunaan material bangunan yang berkelanjutan dan teknik konstruksi yang mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Dia menambahkan, untuk menjamin kualitas dan kepuasan pelanggan dalam proyek perumahan cluster Mahameru ini, tentunya APP mengedepankan calon konsumen untuk mendapatkan unit hunian dengan standar kualitas terbaik, dengan proses pengawasan kualitas yang ketat, dan garansi kepada seluruh konsumen.
‘’Apabila terdapat kekurangan dalam unit hunian yang kami sediakan. Selain itu, APP juga selalu berupaya memberikan pelayanan yang responsif dan efisien untuk menangani pertanyaan, keluhan, dan permintaan dari calon konsumen,” ujar Indra.
Seperti diketahui, Taman Dhika Sidoarjo Kota merupakan kawasan hunian yang dikembangkan APP sejak 2013. Kawasan ini memiliki luas lahan 28 Ha, dan yang telah selesai dikembangkan sebanyak 85 persen.
Sampai saat ini, total unit yang sudah dikembangkan di Taman Dhika Sidoarjo Kota sebanyak 1.012 unit atau setara 80 persen dari total unit yang ada. Sesuai perencanaan awal, di kawasan ini akan dibangun sebanyak 1268 unit rumah. (bw)
