
Banyuwangi,(pawartajatim.com) – Pemkab Banyuwangi tak pernah absen memuliakan anak yatim. Mereka diberikan kegiatan khusus setia tahun. Dikemas dalam Festival Muharam Ceria. Sedikitnya, 1.446 anak yatim diundang dalam festival ini, Kamis (1/7/2024). Menariknya, kegiatan digelar di sebuah wisata edukasi terbesar di Banyuwangi.
Senyum sumringah. canda tawa merekah di wajah anak-anak yatim. Diantar perangkat desa masing-masing, mereka berkumpul sejak pagi. Mereka diberikan menjajal seluruh wahana edukasi gratis. Kebetulan destinasi di kota Banyuwangi ini menawakan konsep rekreasi dan edukasi. “Ini salah satu cara membahagiakan anak-anak yatim. Semoga ini bisa berdampak positif, anak-anak semakin termotivasi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dipilihnya wisata edukasi, bukan tanpa alasan. Harapannya, anak-anak yatim mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru. Tak hanya permainan, aneka makanan disediakan gratis. “ Jadi, mereka kita motivasi pengembangan diri melali berbaagai wahana permainan,” tutup Ipuk.
Menjajal aneka permainan menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak yatim. Maklum, mereka jarang mendapatkan kesempatan itu. Sebelum bermain, anak-anak diberikan beragam pelatihan. Seperti, melukis, robotik dan lainnya. “Baru pertama ke sini mendapatkan permainan begini,” kata Aisya Ayunda Ristia, salah satu peserta.
Festival Muharam Ceria menjadi agenda rutiin Bagian Kesra Pemkab Banyuwangi. Jumlah anak yatim yang dilibatkan disesuaikan dengan tahun Muharam. Anak-anak yatim ini didatangkan dari 25 Kecamatan. Masing-masing desa dan kelurahan diberikan jatah mendatangkan anak yatim.
Selain diajak bermain, anak-anak diberikan perlengkapan sekolah dan santunan senilai Rp500.000. Dana ini berasal dari donasi para ASN Pemkab hingga sponsor. (udi)