Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi menjamin pasokan hewan kurban Idul Adha dalam keadaan aman. Setiap tahunnya, Banyuwangi surplus ternak. Populasi ternak sapi di Banyuwangi mencapai 116.784 ekor. Sedangkan kambing dan domba mencapai 269.999 ekor.
Tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Banyuwangi hanya 3.127 ekor sapi, kambing sebanyak 12.630 ekor, dan domba 6.226 ekor. “Dengan populasi ternak yang ada, maka kita surplus. Tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, namun mensuplai kebutuhan hewan kurban di luar daerah,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Arief Setiawan.
Menjelang Idul Adha permintaan hewan kurban dari luar daerah cukup besar. Hal ini dibuktikan dari banyaknya pedagang yang meminta izin mengirim ternaknya ke luar daerah. Beberapa daerah pengiriman diantaranya Surabaya, Jawa Tengah dan Jakarta.
Seiring tingginya permintaan ternak kurban, Dispertan Banyuwangi melakukan sejumlah langkah pencegahan untuk memastikan kesehatan hewan. Diantaranya, melakukan pemeriksaan ke sejumlah pedagang besar di beberapa titik di Banyuwangi.
“Kami melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sehingga, dipastikan hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak,”kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto. (udi)