Gresik, (pawartajatim.com) – Pemerintah Kabupaten/Pemkab Gresik menggelontorkan ratusan paket sembako kepada para nelayan di Kecamatan Manyar, Bungah dan Sidayu. Bantuan diberikan untuk meringankan beban nelayan yang kesulitan melaut dikarenakan musim angin barat.
Ratusan sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Bungah, Kamis (16/5). Bantuan tersebut sebagai bentuk bakti peduli nelayan berdaulat, sesuai yang tertuang dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah, yakni Gresik Agropolitan.
Bantuan diberikan kepada nelayan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu menyampaikan, Pemkab Gresik dalam Nawa Karsa memiliki beberapa program peningkatan kesejahteraan nelayan, yang masuk dalam Gresik Agropolitan.
Selain pemberian paket sembako. Terdapat beberapa fokus utama dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan. “Pertama adalah program Go Tani pada sektor perikanan dan program nelayan berdaulat dengan penyediaan permodalan lunak dan pembangunan beberapa titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN),” ungkap Gus Yani.
Dijelaskan, nelayan melaut tidak lebih dari 8 bulan artinya ada masa jeda yang saat musim angin barat maka tidak bisa melaut. Maka program bakti nelayan berdaulat ini sebagai kompensasi untuk mengganti kebutuhan nelayan, program ini baru berjalan 4 tahun.

“Selain itu, pemerintah juga membangun kebutuhan lainnya untuk nelayan yaitu membangun SPBN. Ini agar nelayan mudah untuk mendapatkan BBM bersubsidi,” imbuh Bupati Milenial ini.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Perikanan Gresik Johar Gunawan, menambahkan bantuan yang diserahkan ini tidak lain untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan.
Menurut dirinya pemerintah daerah wajib hadir membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Gresik mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimaksimalkan.
‘’Sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat nelayan,” jelas pria yang ahli bidang Matematika ini. Sementara itu, Ali Santoso (43) nelayan asal Sidayu mengaku senang atas bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Gresik ini.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi teman-teman nelayan. “Bantuan yang diberikan setiap tahun saat musim barat, menjadi bukti kepedulian Gus Yani dan Bu Min terhadap masyarakat khususnya nelayan Kabupaten Gresik,” papar Ali Santoso.
Turut hadir mendampingi Bupati Gresik, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Misbahul Munir, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, Forkopimcam Bungah, Camat Sidayu Suwartono, Camat Manyar Hendriawan Susilo, Kepala Desa se-Kecamatan Bungah, serta nelayan Kecamatan Manyar, Bungah dan Sidayu. (Adv/dra)











