Surabaya, (pawartajatim.com) – Pelancong Indonesia merindukan keindahan wisata di Malaysia. Karena itu, sejak 15 November lalu ketika pemerintah tetangga itu mulai membuka tempat wisata disana, antusias warga Indonesia khususnya Jawa Timur/Jatim sangat menggebu.
Maklum saja, mereka yang berduit hampir dua tahun ini tidak diperbolehkan pergi ke Malaysia akibat wabah corona. ‘’Mari warga Jatim berlibur ke Malaysia, tetapi lewat pintu Langkawi,’’ kata Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Haryanty Abu Bakar, di Hotel Grand Mercure Surabaya, Rabu (8/12).
Kedatangannya ke Surabaya ini untuk mengobati kerinduan para travel agent Malaysia dan Indonesia melalui acara ‘Tourism Malaysia Virtual Travel Mart Roadshow 2021’ setelah menggelar di Yogyakarta, Jakarta, dilanjutkan Surabaya.
Acara yang diresmikan secara virtual oleh Director General Tourism Malaysia, Dato’ Haji Zainuddin Abdul Wahab di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya ini mempertemukan 40 sellers Malaysia dengan 40 travel agent dari Surabaya dan sekitarnya secara hybrid.
“Melalui platform online yang kami sediakan, sebanyak 40 Malaysian seller yang terdiri dari 27 travel agent, 10 hotel, 2 product owner dan 1 maskapai penerbangan, akan membuat business matching dengan 40 buyers (travel agent Jatim).
Buyer yang hadir di venue, tidak perlu berpindah tempat duduk mencari sellers seperti travel mart pada umumnya karena mereka akan bertemu dengan sellers Malaysia melalui layar laptop masing-masing,” ujarnya.
Sistem business matching ini berjalan secara otomatis yang mana administrator telah membuat jadwal pertemuan 40 sellers dan buyers (pre-schedule appointment). Virtual Travel Mart Roadshow 2021 diadakan sebagai langkah persiapan Malaysia untuk membuka kembali border secara penuh bagi tujuan pariwisata di tahun 2022, terutamanya pelancong dari Indonesia.
Saat ini pemerintah Malaysia sudah membuka Langkawi untuk pariwisata melalui program Langkawi International Travel Bubble yang bermula pada 15 November 2021. ‘’Wisatawan internasional tidak perlu karantina tetapi diharuskan untuk tinggal minimal tujuh hari di pulau Langkawi sebelum diperbolehkan mengunjungi wilayah lain di seluruh Malaysia, seperti Kuala Lumpur, Penang atau Melaka yang merupakan destinasi favorit wisatawan Indonesia,’’ ujarnya.
Ia menambahkan, program travel bubble ini mempunyai SOP yang perlu diikuti oleh calon wisatawan asal Indonesia, seperti sudah divaksinasi penuh, harus memberi asuransi perjalanan yang cover perawatan Covid-19 dan harus membeli paket perjalanan melalui agen perjalanan.
Program Langkawi International Travel Bubble, Malaysia Airlines selaku partner resmi acara business matching ini juga menyiapkan promo istimewa ‘economy flexi fare’ ke Kuala Lumpur dan Langkawi mulai Rp 3,9 juta untuk tiket return.
Malaysia Airlines sebagai maskapai penerbangan kebanggaan Malaysia yang tergabung dalam aliansi maskapai dunia oneworld, menerbangkan 40.000 penumpang setiap hari ke berbagai rute domestik dan penerbangan internasional ke 1.000 destinasi dilebih dari 150 negara berencana akan kembali membuka penerbangan langsung dari Surabaya ke Kuala Lumpur pada Januari 2022.
Ketua DPD Asita Jatim, Imam Mahmudi, menyambut baik Tourism Malaysia Virtual Travel Mart Roadshow 2021 di Surabaya ini. Ia menceritakan, sejak wabah corona merebak, bisnis pariwisata di Indoensia khususnya di Jatim terpuruk hingga nol persen. ‘’Saat ini, sudah mulai beranjak 15-20 persen,’’ ujar Imam. (bw)