Surabaya, (pawartajatim.com) – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya meluluskan sebanyak 334 siswa yang dirayakan melalui gelaran Wisuda Purna Siswa ke-47 di Mas Mansyur Hall lantai 6 Smamda Tower Surabaya, Kamis (9/5/2024).

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Astajab SPd MM mengatakan, para lulusan Smamda ini diajak untuk mengembangkan dirinya serta menjadi lulusan yang membanggakan orang tua, guru, sekolah, agama, dan bangsa.

Ia optimistis, para lulusan ini kelak bisa memimpin bangsa sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Hal itu dibuktikan dengan bekal yang diberikan sekolah kepada para siswa, baik dari sisi akademik maupun non-akademik.

“Siswa ini dibekali sikap dan karakter. Dengan karakter yang kuat yang dimiliki anak-anak, itu akan menjadi anak-anak yang siap menghadapi tantangan zaman,” kata Astajab. Menurut dia, saat ini, anak-anak dihadapkan dengan persaingan global.

Sebab, banyak tenaga asing, termasuk produk asing yang masuk ke Indonesia. Sehingga, anak-anak didorong menjadi pelaku utama di negeri sendiri dan harus mampu bersaing. Siswa Jangan mau hanya jadi penonton, jangan sampai terpinggirkan.

‘’Saya yakin anak-anak bisa menjadi pemain di negara sendiri, untuk membangun bangsa menjadi lebih baik. Anak-anak ini juga kami persiapkan untuk menjadi Generasi Emas 2045,” tegasnya.

Gelaran wisuda yang mengusung tema ‘Generasi Unggul di Era Society 5.0’ ini, Smamda juga mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada para wisudawan dan wisudawati terbaik sesuai dengan dedikasi dan karakter sekolah.

Ada 13 wisudawan terbaik dari masing-masing bidang, serta satu Wisudawan Terfavorit. Wisudawan Terbaik tersebut, meliputi bidang Spiritual, Olahraga, Seni, Kedisiplinan, dan Kepedulian. Selain itu, wisudawan Terbaik dalam Sikap, dan dalam Kejujuran.

Kemudian, wisudawan terbaik bidang organisasi, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Tahfidz, Akademik IPA, dan Akademik IPS. Bahkan, puluhan siswa lulusan Smamda juga diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di sejumlah kota di Indonesia.

‘’Tahun 2023 lalu, ada sekitar 76 persen yang diterima di PTN. Untuk tahun ini, ada salah satu lulusan Smamda yang meraih Golden Ticket di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya,” jelas Astajab.

Raina Rahadatul Aisyi, siswa kelas XII MIPA 3 Smamda, peraih Golden Ticket di Unair mengaku, sempat kaget dengan Golden Ticket yang diterimanya. Namun, karena tekad dan impiannya agar bisa terima di PTN favoritnya yakni Unair.

Raina kemudian memasukkan beberapa sertifikat prestasi yang diraihnya selama belajar di Smamda. “Yang saya masukkan waktu itu, di antaranya sertifikat Juara I Lomba News Anchor di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Juara II Lomba News Anchor di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),” pungkas Raina. (red)