Gandeng Komunitas Kain dan Kebaya, Premier Palace Surabaya Airport Peringati Hari Kartini

Sidoarjo, (pawartajatim.com) – Habis gelap terbitlah terang. Itulah judul buku karangan RA Kartini, seorang pejuang emansipasi perempuan asal Jepara. Kartini berkeinginan agar kaum perempuan bumi putra menjadi kaum terpelajar, sehingga mampu sejajar dengan kaum laki-laki dalam segala hal.

Cita-cita luhur Kartini akhirnya terwujud menjadi kenyataan, setelah Indonesia merdeka, banyak pemimpin perempuan memegang jabatan di republik ini, mulai dari Bupati/Walikota, Gubernur, Menteri, hingga presiden.

Karena itu, untuk menghormati dan mengenang sosok Kartini, Premier Palace Surabaya Airport menggelar lomba memasak dan tutorial kecantikan. “Karena Hari Kartini sangat identik dengan perempuan dan kebaya menginspirasi Premier Place Surabaya Airport untuk bekerjasama dengan Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia DPD Jatim,” kata Marcomm Coordinator Premier Palace Hotel Surabaya Airport, Melly Aruni, kepada pawartajatim.com, Rabu (24/4/2024)

Rangkaian kegiatan ini terdiri dari Talkshow yang oleh Ketua Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia DPD Jatim, Mieke,  Make Up Tutorial Demo bersama Luis Alfan dan Wardah, Mini Fashion Show, dan Cooking Demo bersama Chef Premier Place,Adi,  hingga lomba memasak yang di dukung oleh Miyako dan Rinnai.

Kegiatan peningkatan performa ini berlangsung sangat seru dan meriah, dihadiri sebanyak 45 orang anggota Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia dari wilayah Surabaya dan Sidoarjo, hingga beberapa komunitas dan juga masyarakat umum lainnya.

“Para wanita cantik tersebut tampil percaya diri unjuk kecantikannya menggunakan kebaya istimewa di momen Hari Kartini yang spesial, jelas perempuan  cantik berkaca mata ini. Keceriaan mereka tampak tergambar jelas saat dilakukan sesi foto, sejumlah foto diambil untuk diabadikan sebagai kenangan indah.

Mieke, menuturkan bahwa wanita Indonesia harus terus melestarikan berbudaya melalui kain dan kebaya. Beberapa tamu terpilih  maju ke atas panggung untuk melakukan fashion show secara bergantian yang kemudian dipilih oleh juri siapa yang menggunakan pakaian terbaiknya.

Puncak acara ini adalah ketika Chef Andi Abidin selaku Executive Chef Premier Place mendemokan proses membuat makanan yaitu Spaghetti Alfredo. Kemudian peserta dipersilahkan untuk mencicipi hidangan tersebut.

“Chef Andi memilih menu tersebut karena proses dan bahan makanan nya mudah ditemukan di supermarket, sehingga ibu-ibu dapat mencoba nya dirumah.” tambah Melly yang juga Marcomm senior dari hotel ke hotel.

Setelah demo masak, dilanjutkan dengan lomba memasak nasi goreng. Menu nasi goreng iyang merupakan hidangan khas Indonesia, memiliki cita rasa yang khas dan berbeda-beda, serta mudah didapatkan  di seluruh wilayah Indonesia.

Sehingga peserta lomba dengan  mudah untuk membuat kreasi menu terbaik nya.Bahan-bahan nasi goreng juga sudah disiapkan oleh Premier Place Hotel. Peserta lomba yang terdiri tiga group dengan masing-masing dua orang anggota, tampak  antusias  memasak dengan mengenakan kain dan kebaya.

 Masing-masing larut dalam aktifitas, mulai memastikan rasa hingga membuat tampilan yang enak dan menarik. Hal ini supaya  mendapatkan apresiasi terbaik dari  juri yakni Chef Andi. Kemudian para pemenang terpilih pun mendapatkan hadiah  yang sudah disediakan oleh sponsor. (nanang)