Banyuwangi, (pawartajatim.com) – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim ikut turun tangan mengamankan pemudik Lebaran. Sedikitnya dua kapal dikerahkan mengawasi aktivitas penyeberangan di Selat Bali. Dua armada ini membantu armada Satpolair Polresta Banyuwangi.

Penyeberangan Jawa – Bali ini mendapat atensi khusus lantaran menjadi jalur padat arus mudik. “Kami terjunkan 2 kapal dari Ditpolairud, ditambah juga kapal BKO dari Mabes Polri,” kata Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, disela memimpin pengamanan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu (7/4/2024).

Menurutnya, kapal yang diterjunkan fokus mengamankan aktivitas pelayaran kapal ferry yang membawa pemudik. Baik dari Bali maupun dari Jawa. “Jangan sampai ada laka laut. Jadi, kita pantau dengan patroli,” jelas mantan Kapolresta Banyuwangi ini.

Patroli juga mengantisipasi kemungkinan kapal pembawa pemudik terjadi masalah. Personel Polair dengan kapalnya akan menjadi pemandu. Sehingga, pemudik di atas kapal tidak mengalami kepanikan.

Memasuki H-4 Lebaran, pergerakan kapal di Selat Bali makin sibuk. Hal ini seiring meningkatnya arus pemudik yang pulang dari Bali. Atau, wisatawan dari Jawa yang akan menyeberang ke Bali.

“Data tiga hari terakhir, penumpang yang menyeberang dari Bali sudah tembus 44.609 orang, roda dua 7.357 unit dan roda empat 3.809 unit,” jelas Arman. Selain penyeberangan Ketapang – Gilimanuk, pihaknya juga menerjunkan kapal pengamanan di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.

Wilayah ini menjadi atensi pengamanan karena jalur favorit pemudik ke sejumlah wilayah. Salah satunya ke Kepulauan Madura. “Selain Jangkar dan Ketapang, kami juga fokus pengamanan di perairan Tanjungperak,” tegas Arman. (udi)