Surabaya, (pawartajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat volume penumpang kereta api selama sembilan hari masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada 21-29 Desember 2023 mencapai 211.236 penumpang.

“Angka ini terdiri dari 67.245 penumpang dari Stasiun Surabaya Gubeng, 61.335 tiket dari Stasiun Surabaya Pasarturi, 39.301 tiket dari Stasiun Malang, dan selebihnya dari stasiun lain di Daop 8 Surabaya,” kata Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, di Surabaya, Jumat (29/12/2023).

Ia menjelaskan, sebanyak 19.892 penumpang akan berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah kerjanya pada hari ini. “Rincianya, terdiri dari 6.010 dari Stasiun Surabaya Gubeng, 5.807 dari Stasiun Surabaya Pasarturi, 3.200 dari Stasiun Malang, dan selebihnya berangkat dari stasiun keberangkatan lainnya,” jelasnya.

Namun, Luqman mengatakan jika jumlah tersebut masih akan terus bertambah, mengingat penjualan tiket masih terus berlangsung. Sementara, kedatangan KA jarak jauh dengan periode yang sama, tujuan di Daop 8 Surabaya sebanyak 200.460 penumpang.

Jumlah tersebut, terdiri dari 62.835 penumpang tujuan Stasiun Surabaya Gubeng, 58.606 penumpang tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi, 33.023 penumpang tujuan Stasiun Malang, dan lainnya tujuan stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.

“Mayoritas masyarakat didominasi dengan KA tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi. KA jarak jauh yang menjadi favorit, di antaranya KA Airlangga, KA Sritanjung, KA Sancaka, KA Probowangi, dan lain sebagainya,” terangnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi KA, untuk memastikan kembali jadwal keberangkatan KA dan dapat memperkirakan waktu tempuh untuk menuju stasiun keberangkatan agar tidak tertinggal.

Selain itu, juga mengingatkan bagi masyarakat yang belum memiliki tiket, segera mungkin untuk melakukan pemesanan, mengingat libur Tahun Baru 2024 semakin dekat dan tingkat ketersediaan tiket akan terus berkurang.

“Apabila KA favorit atau tanggal keberangkatan telah habis, masyarakat dapat menggunakan fitur connecting train yang tersedia di aplikasi Access by KAI. Fitur ini akan mengombinasikan jadwal KA dengan relasi tujuan pelanggan,” pungkas Luqman. (red)