Surabaya, (pawartajatim.com) – Facebook bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, tokoh agama, dan kreator konten bagikan tips untuk hindari misinformasi Covid-19 Rabu di Surabaya (3/11). Facebook berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tokoh lintas agama, dan kreator konten di Surabaya, menggelar roadshow virtual #TahanDulu.
Roadshow di Surabaya ini merupakan episode keempat, yang sebelumnya sukses digelar di Jakarta, Pontianak, dan Medan. Dipandu kreator asal Madura Ferdiansyah Aliffurahman (@MiripFerdy), yang dikenal lewat konten videonya yang kerap menyuarakan aspirasi masyarakat, berbagi video inspiratif dan juga jenaka, bincang-bincang ini hadir untuk mengajak masyarakat Surabaya, Madura dan Jawa Timur pada umumnya, untuk berpikir kembali dan memeriksa kebenaran sebuah informasi, terutama yang terkait Covid-19, sebelum membagikannya ke orang lain.
Sejak awal pandemi, Facebook telah secara proaktif memerangi misinformasi Covid-19 dan menghubungkan orang-orang dengan informasi yang akurat dari sumber tepercaya termasuk otoritas kesehatan.
Memberikan konteks yang tepat adalah salah satu cara kami untuk mengatasi misinformasi, dan inilah tujuan utama dari kampanye #TahanDulu, yaitu mengingatkan orang-orang di Indonesia untuk membuat keputusan yang tepat tentang apa yang ingin mereka baca dan bagikan secara online sehingga semua orang dapat turut ambil bagian untuk bersama-sama melawan Covid-19,” ujar Rahimah Abdulrahim, Director Public Policy (SEA Established Countries), Meta.
Pada roadshow virtual episode keempat ini, Ferdiansyah, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ferdy, akan berbincang dengan perwakilan dari Kominfo, Facebook, serta dua tokoh lintas agama Habib Husein Ja’far Al Hadar dan Pendeta Yerry Pattinasarany.
Obrolan santai dan seru khas Ferdy akan memberikan wawasan baru bagi warga di Jawa Timur mengenai kompleksitas misinformasi yang beredar di masyarakat, serta bagaimana pandangan agama terhadap hoaks yang sangat membahayakan masyarakat.
Tak ketinggalan, para pembicara akan memberikan tips agar terhindar dari hoaks. Sesi diskusi yang bertajuk “#TahanDulu. Dia berharap melalui roadshow virtual keempat #TahanDulu ini, masyarakat di Surabaya, Madura, dan Jawa Timur secara umum akan semakin memahami bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari misinformasi dan dapat berpikir ulang serta memeriksa kebenaran informasi yang mereka terima sebelum dibagikan di media sosial.
‘’Kami percaya, kolaborasi dan peran serta dari seluruh masyarakat menjadi kunci untuk meredam peredaran misinformasi, khususnya yang terkait Covid-19, dan mempercepat langkah kita untuk keluar dari pandemi ini,” ujar Rahimah. (bw)











