Surabaya, (pawartajatim.com) – Komunitas milenial ini menggelar festival musik. Dari hasil penjurian,  terjaring 10 semifinalis grup band yang berhasil lolos dalam babak penyisihan  Festival Musik Milenial “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” bakal tampil di depan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD. Unjuk kebolehan para semifinalis bertepatan dengan Hari Anti Korupsi se-Dunia.

Festival musik yang digelar oleh Komunitas Milenial Ganjar (Kolega) bersama Forum Artis Musik Indonesia (FAMI) mendapat apresiasi dari kalangan muda dan pecinta musik Tanah Air. Ketua Kolega Indonesia, Billy Handiwiyanto SH MH, mengatakan, semifinal grup band yang diwakili dari beberapa provinsi di Indonesia ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia, telah menyisihkan 18 group pilihan.

Event ini memperbutkan total hadiah sebesar Rp 30 Juta. Total pesertanya ada 45 group. Setelah kita seleksi tinggal 18 grup band. Setelah diseleksi lagi, tinggal 10 grup. Nanti akan dipilih juara 1, 2 dan 3. Kita juga akan pilih band favorit dan the best player.

‘’Rencana nanti akan dihadiri oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang akan menyerahkan tropinya. Sekarang ini sedang kita komunikasikan dengan tim beliau,” jelas Billy. Dikatakan Billy, 10 peserta yang lolos semifinal akan tampil live di JTV Gedung Graha Pena.

“Namun, untuk penayangan agar bisa disaksikan langsung oleh masyarakat di JTV pada 11 November mulai pukul 19.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB,” tutur Billy. Hal yang sama juga dikatakan oleh bintang tamu The Legend, Hendrix Sanada.

Penampilan salah satu peserta Festival Musik Milenial sedang unjuk kebolehan. (foto/dra)

Hendrix merasa salut dengan para peserta yang ikut dalam ajang ini. Ke depan, ia bersama Kolega dan FAMI akan berusaha men-support mereka. Talenta yang dimiliki anak-anak ini cukup luar biasa. Mereka tidak pernah berhenti berkarya, meskipun memang hoki belum didapat.

Tapi, paling tidak ini sudah modal, mereka sudah ada karya. Jadi masih menunjukkan sisi positif. Itu nanti yang akan kita perjuangkan,” tambah mantan personel Andromeda ini. Sedangkan, Ketua Forum Artis Musik Indonesia (FAMI), Yosie mengatakan, ke depan pihaknya akan berpikir untuk kesejahteraan musisi dan penyanyi.

Jangkauan FAMI, memang tidak sekadar membuat acara seperti ini. Kalau festival semacam ini, sudah biasa. Tapi keberadaan organisasi ini besa lebih bermanfaat, dan dirasakan anggota. Semisal menyangkut kesejahteraan anggota.

‘’Itu nanti yang akan kite perjuangkan. Contohnya, seorang penyanyi tidak bisa sukses kalau tidak ada pencipta lagu. Tapi, sisi ekonomi jauh berbeda antara penyanyi dan pencipta,” papar Yosie. Adapun kesepuluh group band yang lolos, yakni Relive Band Surabaya, Glorious Band Sidoarjo, Evillmoon Jombang, Shosha X Sidoarjo, Go Tunes Tangerang, Dewantara Trenggalek, Sibandel Sidoarjo, Lohjinami Semarang, Ungke Sidoarjo, dan Eju n Friend Semarang.

Juri yang terlibat dalam penilaian festival band pada 3 Juni, diantaranya Hendrix Sanada, Ian Hay, dan Ipunk Power Metal. Selain itu, event tersebut juga mendapat dukungan dari bintang tamu The Legend seperti Hendrix Sanada, Ian Hay, Yoyok BM Didieth Saksana, Jackie, Anyong Anton, Oi, Erwin Mohay, Denny, Erwin, dan Puguh. (dra)