Lamongan, (pawartajatim.com) – Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam Ganjar Creasi menggelar diskusi tentang pemuda dan sejarah perjuangan pahlawan.

Koordinator Wilayah Ganjar Creasi Jawa Timur/Jatim, Wildan Hilmi, mengatakan, kegiatan yang digelar di Desa Somowinangun, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan Jumat (10/11/2023) untuk memeringati Hari Pahlawan.

“Diskusi tentang kepemudaan dan juga refleksi bagaimana para pemuda kita di Indonesia ini bisa mewujudkan atau bekerja sama nanti dengan Pak Ganjar-Mahfud menuju Indonesia Unggul sesuai visi-misinya Pak Ganjar dan Mahfud,” katanya.

Menurut dia, capres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD, sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat Lamongan berkat kegiatan-kegiatan yang dilakukan para sukarelawan Ganjar Creasi selama ini.

Melalui para sukarelawan Ganjar, banyak warga yang mengharapkan Ganjar-Mahfud terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029 agar bangsa dan negara Indonesia lebih baik dan sejahtera.

“Banyak yang mengenal Ganjar dan Mahfud apalagi Mahfud dari Jatim. Kita harapkan dengan keberadaan Mahfud mampu mendorong atau mewujudkan cita-cita Presiden Indonesia 2024 adalah Ganjar dan Mahfud,” katanya.

Sementara itu, pemateri diskusi kali ini, Helmi Tantowi Yahya turut menyampaikan harapannya untuk capres-cawapres Ganjar-Mahfud melalui sukarelawan Ganjar Creasi. Dia mengaku optimistis dipasangkannya Mahfud MD sebagai Cawapres dari Ganjar dapat berkolaborasi menyejahterahkan masyarakat yang ada di seluruh Indonesia, khususnya untuk wilayah Jatim.

“Dengan adanya Mahfud sebagai cawapres ini mampu meningkatkan kesejahteraan (rakyat) khususnya yang ada di Jatim khususnya Lamongan ini,” kata Helmi. Harapan serupa disampaikan seorang tokoh pemuda Desa Somowinangun, Kartono yang menyebut Ganjar Pranowo sebagai figur pemimpin yang terbukti berpihak kepada rakyat.

“Dari rakyat, kembali ke rakyat. Intinya begitu. Karena, Pak Ganjar untuk presiden semua (kalangan rakyat Indonesia). Kalau jadi (presiden) itu dari masyarakat dikembalikan lagi ke masyarakat,” ujarnya berdasarkan keberhasilan Ganjar, selama menjabat Gubernur Jateng.

Kegiatan kali ini mendapat sambutan antusias dari warga, khususnya generasi muda lantaran diawali dengan nonton bareng pertandingan Piala Dunia U-17 antara Timnas Indonesia melawan Tim Ekuador.

Setelah itu, para pemuda baru diajak berdiskusi, mengunjungi tempat-tempat bersejarah hingga melakukan doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang berjasa. (rid)