Bojonegoro, (pawartajatim.com) – Warga di Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur/Jatim telah lama mengalami permasalahan air, khususnya pada musim kemarau. Akibat kesulitan air ini, warga desa terpaksa pergi cukup jauh untuk mengambil air di wilayah lain.
Sementara, sebagian lainnya terpaksa harus mengeluarkan uang lebih untuk sekedar membeli air bersih. Permasalahan ini yang melatarbelakangi relawan pendukung Ganjar, Kyai Muda Jatim melakukan kegiatan kemanusiaan berupa pembangunan sumur bor dan pemberian air bersih gratis untuk warga di Desa Butoh.
Salah satu warga Desa Butoh, Yadiman, mengaku, bersyukur atas bantuan yang diberikan relawan pendukung Ganjar Pranowo ini. “Saya banyak berterima kasih atas bantuannya Kyai Muda Jatim dari air bersih dan sumur bor. Semoga dengan bantuan ini nanti akan memberi manfaat positif kepada masyarakat di sini,” katanya di Bojonegoro Selasa (26/9).
Dengan air mengalir dari sumur ini, diharapkan sekitar 400 keluarga di Desa Butoh bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Mulai dari konsumsi, sanitasi, hingga keperluan minum ternak.

Yadiman, juga membenarkan perihal permasalahan air yang membelenggu warganya. Dia menceritakan, tiap musim kemarau tiba, warga sangat kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Banyak warganya terpaksa harus membeli air setiap hari.
“Di sini setiap tahun pasti terjadi kemarau. Itu terjadi setiap tahun mulai Juni hingga Oktober. Sehingga masyarakat di sini sangat perlu sekali bantuan air bersih,” jelas Yadiman.
“Sering saat kita pulang dari sawah, enggak ada air. Langsung kami pesan pada orang yang biasa jual air. Tiap jerigennya itu Rp 50.000,” tambahnya. Dia berharap, agar perhatian relawan bisa terus diberikan kepada warganya. Yadiman ingin agar bantuan air bersih gratis bisa datang secara berkala di desanya.
“Saya berharap sekali bantuan ini berkelanjutan. Dengan adanya sumur bor ini semoga keluar air bersih yang melimpah, sehingga mencukupi kebutuhan air masyarakat Butoh ini,” harapnya. (rid)