Hutan Jati Seluas Satu Hektar Milik Perhutani di Banyuwangi Terbakar

Hutan jati di Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi terbakar, Jumat (22/9/2023). (foto/ist)
Hutan jati di Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi terbakar, Jumat (22/9/2023). (foto/ist)

Banyuwangi (pawartajatim.com)  – Kebakaran melanda kawasan hutan jati di Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jumat (22/9/2023). Api membakar sedikitnya seluas satu hektar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Lahan jati yang terbakar adalah milik Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Tepatnya di petak 98 RPH Tegalsari. Api diduga akibat kekeringan. Sehingga, dedaunan yang berjatuhan dengan mudah terbakar. Apalagi, rerumputan juga mongering akibat kemarau.

Begitu api berkobar, personel Perhutani bersama Kepolisian berusaha melakukan pemadaman. Sehingga, api tak terus membesar. “ Proses pemadaman masih terus berlangsung,” kata Kapolsek Tegaldlimo AKP Ali Arifin.

Dibantu warga, petugas berjibaku menjinakkan api dengan peralatan seadanya. Caranya, dengan memukul-mukul daun dan rumput kering. Embusan angin sedikit menyulitkan petugas memadamkan api. Setelah berjibaku berjam-jam,amukuan si jago merah berhasil diredam.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Dugaan sementara titip api dipicu musim kemarau. “ Penyebab pasti kebakaran masih didalami. Tapi, untuk titik api sudah berhasil dipadamkan,” kata Kapolsek.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat berhati-hati saat beraktivitas. Terutama  kegiatan yang bisa memicu api saat musim kemarau. Termasuk, ketika membakar sampah atau membuang putung rokok. Sebab, bisa memicu munculnya api dan menyebabkan kebakaran.

Kebakaran lahan terus melanda sejumlah wilayah di Banyuwangi. Selama September 2023, Dinas Pemadam dan Pertolongan Kabupaten Banyuwangi mencatat beberapa kali kebakaran lahan. Sedikitnya 8 titik kebakaran terjadi selama sebulan terakhir. Penyebabnya beragam. Salah satunya, kurang kehati-hatian masyarakat ketika beraktivitas di lokasi yang rawan terbakar. Beruntung, dari sekian kejadian kebakaran tidak sampai memakan korban jiwa. (udi)