Perluas Pasar, Mahasiswa KKN UMG Latih Digital Marketing Batik Sendangduwur Lamongan

Lamongan, (pawartajatim.com) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata/KKN Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) di Sendangduwur Lamongan mengadakan sosialisasi digital marketing. Kemajuan teknologi yang pesat ini menuntut sebagian orang harus beradaptasi. Termasuk dalam hal penggunaan teknologi sebagai transaksi online.

Mahasiswa KKN Reguler Kelompok 3 Universitas Muhammadiyah Gresik menggelar sosialisasi digital marketing. Sosialisasi ini diberi tema ‘Improvisasi Target Pasar dengan Digital Marketing melalui Media E-Commerce untuk UMKM Batik Sendangduwur agar Berdaya Saing’.

Kegiatan Sosialisasi Digital Marketing merupakan program unggulan kelompok 3 mahasiswa KKN  UMG Desa Sendangduwur, pelaksanaan sosialisasi dimulai pertengahan 18 Agustus 2023 sampai 4 September ini.

Peserta pelatihan berasal dari  ratusan warga yang memiliki usaha UMKM Batik di Desa Sendangduwur. Pelatihan ini menghadirkan  narasumber kompeten dari kampus UMG. Dia adalah salah satu Dosen Kewirausahaan UMG yaitu Aries Kurniawan, S.E., M.Hum.

Dan juga dibantu dari para mahasiswa KKN. Batik yang diproduksi oleh warga desa  Sendangduwur memang memiliki ciri khas nya sendiri dan banyak diminati oleh khalayak. Akan tetapi, pembeli Batik Sendangduwur masih berkutat di sekitar Kabupaten Lamongan.

Melihat kondisi ini mahasiswa KKN UMG Kelompok 3 berinisiatif untuk mengadakan Sosialisasi Digital Marketing. Sosialisasi ini merupakan upaya untuk membantu memasarkan produk melalui jenis media digital.

Dengan diadakannya sosialisasi Digital Marketing tersebut, diharapkan dapat membantu UMKM Batik desa Sendangduwur untuk meningkatkan pembeli dari berbagai wilayah melalui media E-Commerce.

Sosialisasi Digital Marketing di Desa Sendangduwur dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkuat koneksi antara penjual UMKM Batik dengan pembeli dari berbagai wilayah. “Digital Marketing adalah salah satu upaya yang saat ini paling mudah untuk dilakukan oleh pelaku UMKM Batik Sendangduwur untuk mempromosikan produk batiknya melalui media E-Commerce,” kata Dr. Suwandi SE, MA., di Lamongan Rabu (6/9).

Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 3 UMG mengawali sambutan pembukaan sosialisasi. Menurut dia, kegiatan ini merupakan program kerja  inovatif untuk membantu memberikan koneksi pasar lebih luas kepada UMKM Batik Sendangduwur.

Pelaksanaan sosialisasi Digital Marketing ini melengkapi kegiatan sebelumnya. Pemateri Aries Kurniawan, dalam pemaparannya lebih menekankan pada pentingnya penggunaan media smartphone. “Ibu-ibu bisa menggunakan hp untuk meningkatkan pemasaran batik ini. Segera memanfaatkan fasilitas dalam hp ini. Dan yang sudah menggunakan bisa ditingkatkan konten kreasinya,” jelas Aries.

Tampak Ufairoh Rozana Nabilah (pakai almamater biru) pemateri dari kelompok mahasiswa KKN sedang membimbing ibu-ibu pengusaha batik Sendangduwur memanfaatkan aplikasi untuk memperluas pemasaran. (foto/dra)

Adapun pemateri dari pihak  kelompok mahasiswa KKN adalah  Ufairoh Rozana Nabila. “Monggo ibu-ibu kita lebih manfaatkan hp ini. Agar produk batik jenengan semua lebih dikenal,” ajak Ufa, panggilan akrab anggota mahasiswa KKN ini.

Dalam sesi ini para mahasiswa KKN Reguler UMG Desa Sendangduwur turut mendaftarkan para pemilik UMKM Batik di aplikasi Shopee guna memperluas jangkauan pembeli batik. Selain itu, para mahasiswa KKN juga mensosialisasikan cara mengoperasikan aplikasi tersebut serta cara menarik pelanggan melalui Live Streaming.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sendangduwur Barrur Rohim yang turut menyaksikan sosialisasi  memberi apresiasi pada pemateri dan Dosen Pembimbing. Mengingat sosialisasi pelatihan penggunaan aplikasi ini disambut baik warga Desa Sendangduwur.

“Program Kerja Sosialisai Digital Marketing ini sangat bermanfaat bagi pemilik usaha batik, karena pemilik UMKM dapat belajar cara memasarkan produk. Dan dengan aplikasi Shopee ini pemilik usaha batik dapat menjangkau pembeli lebih luas dan  banyak,” ujar Barrur Kepala Desa Sendangduwur. (dra)