Banyuwangi (pawartajatim.com)- Seiring selesainya libur panjang Idul Adha, penumpang penyeberangan dari Bali ke Jawa diprediksi sedikit melonjak. Mereka adalah wisatawan domestik (wisdom) yang kembali usai berlibur. Lonjakan arus balik ini diprediksi akan mengalir pada Sabtu (1/7/2023) dan Minggu (2/7/2023) besok.
Mengantisipasi lonjakan ini, ASDP Ketapang – Gilimanuk menyiagakan sebanyak 28 kapal. Jumlah ini sejatinya dalam kondisi normal. “ Kita prediksi arus balik dari Bali akan terjadi Sabtu-Minggu besok. Namun, kondisinya masih kategori normal,” kata General Manager PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang – Gilimanuk, Syamsudin.
Prediksi lonjakan pada akhir pekan ini menyusul selesainya libur dan cuti bersama Idul Adha. Sebab, sebagian masyarakat harus kembali beraktivitas. Terutama, para pegawai negeri yang mulai masuk kantor. “ Kami sudah siapkan seluruh sarana untuk antisipasi lonjakan arus balik ini. Mulai sarana dan fasilitas lainnya,” jelas Syamsudin.
Seluruh kapal yan ada dipastikan siap dikerahkan, kecuali yang sedang masa perawatan. Jumlah armada yang ada juga dinilai cukup. Jika terjadi penumpukan kendaraan, pihaknya sudah memiliki sejumlah lokasi penampungan. Yaitu, kawasan buffer zone yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan. “ Kami juga kolaborasi dengan jajaran Kepolisian, Dishub dan lainnya untuk mendukung layanan penyeberangan,” jelasnya lagi.
Sebelumnya, mendekati libur panjang Idul Adha, penumpang yang menyeberang ke Bali meningkat. Mereka didominasi wisatawan domestik (wisdom) yang berlibur ke Pulau Dewata. Lonjakan penumpang kapal mulai terasa sejak 22-23 Juni kemarin. Mereka didominasi kendaraan golongan IV alias mobil pribadi. Pada 22 Juni, total kendaraan yang menyeberang ke Bali mencapai 1.300 unit, sedangkan pejalan kaki mencapai 18.700 orang. Jumlah ini meningkat pada 23 Juni dimana kendaraan pribadi tembus 1500 unit dan pejalan kaki sebanyak 18.700 orang.Meski terjadi lonjakan, aktivitas pelabuhan masih lancar. Belum dilakukan penambahan armada kapal. Kapal yang dioperasikan masih normal, 27-28 kapal. (udi)