Surabaya, (pawartajatim.com) – Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) merancang aplikasi untuk memandu jemaah haji dan umrah bernama Mecca WA Bot. Aplikasi tersebut berbasis chatbot pada aplikasi WhatsApp (WA), dan jemaah akan mendapatkan informasi yang cepat melalui balasan pesan otomatis pada WA.
Termasuk, memudahkan jemaah apabila tersesat di Makkah, Arab Saudi. Berawal dari permasalahan yang kerap dialami sejumlah jemaah haji dalam menjalankan serangkaian ibadah haji maupun umrah, mendorong Dosen ITS, Achmad Holil Noor Ali, merancang aplikasi Mecca WA Bot sebagai asisten pribadi dalam ibadah haji dan umrah.
Holil menjelaskan, aplikasi ini dirancang berbasis chat karena mudah digunakan oleh berbagai kalangan usia. Dengan demikian, aplikasi WhatsApp dapat dimanfaatkan lebih efektif oleh pengguna. Sistem chatbot merupakan teknologi auto-reply pada aplikasi WhatsApp.
“Dengan chatbot, jemaah akan memperoleh informasi yang cepat melalui balasan pesan otomatis pada WA. Balasan yang diberikan dalam chatbot sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh jamaah,” kata Holil, yang juga Dosen Departemen Sistem Informasi ITS, Minggu (25/6).
Informasi yang tersedia dalam Mecca WA Bot ini, lanjut Holil, antara lain terkait panduan ibadah haji dan umrah, amalan di tanah suci, dan pengetahuan seputar masjid di Makkah, Arab Saudi.
Selain itu, terdapat petunjuk lokasi tempat ziarah, napak tilas Rasulullah, kawasan dan hotel, tempat oleh-oleh, hingga rute perjalanan. “Mecca WA Bot sudah terintegrasi dengan google map, sehingga dapat memudahkan jemaah apabila tersesat di Makkah,” ujarnya.
Fitur-fitur dan informasi yang terdapat dalam Mecca WA Bot tidak hanya berbentuk teks dan gambar. Namun, tersedia juga dalam bentuk audio. Audio tersebut juga terhubung dalam laman YouTube yang divisualisasikan dalam bentuk video.
Fitur tersebut diharapkan dapat interaktif dan aplikatif karena mudah digunakan di manapun. Dengan inovasi yang dikemas melalui Mecca WA Bot ini, diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami jemaah haji dan umrah.
‘’Sehingga, perjalanan haji dan umrah dapat berjalan sesuai dengan rukun yang dianjurkan,” harapnya. Bersama Holil, terdapat tim mahasiswa yang ikut mengembangkan Mecca WA Bot. Mahasiswa tersebut berasal dari Departemen Sistem Informasi ITS.
Yakni, Luthfi Hakim Irawan, Fathia Rahmanisa Dzakiyyarani, Hanny, dan Shinta Yunita Rahmawati. (red)