Gresik, (pawartajatim.com) – Perusahaan pelat merah ini membuka jalur baru pengangkutan barang langsung Gresik ke Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya membuka rute perjalanan kereta barang dari Stasiun Indro Gresik menuju Stasiun Pasoso Jakarta.

Jalur kereta barang ini dinilai  memiliki prospek  menjanjikan. Direktur Niaga PT KAI, Dadan Rudiansyah menyampaikan angkutan barang petikemas relasi Stasiun Indro ke Stasiun Pasoso Jakarta ini, diberi nama ‘Indopriuk Carg’ yang diambil dari relasi dan jenis angkutannya.

“Kami informasikan bahwa angkutan barang ini sudah melalui ujicoba dari tanggal 11 Oktober 2021 dan akan menempuh perjalanan kurang lebih 800 Km dengan waktu tempuh sekitar 14 jam. Rangkaian kereta barang ini sebanyak 30 gerbong datar bermuatan multikomoditi dengan berat 1200 ton,” jelas Dadan di Gresik, Jumat (15/10).

Dadan menambahkan, launching angkutan barang ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerjasama angkutan barang antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Damar Alam Selaras (DAS). Pelaksanaan launching hari ini juga merupakan kebangkitan kembali angkutan barang yang pernah beroperasi dengan keberangkatan dari Stasiun Indro beberapa tahun yang lalu yang sempat berhenti.

Target angkutan barang ini untuk tiga bulan pertama akan mengangkut 650 Teus dan kemudian selanjutnya akan mengangkut 750 Teus. Dipilihnya stasiun Gresik karena kota industri ini  mempunyai potensi angkutan barang yang bagus, sehingga harapan angkutan ke depannya bisa minimum mencapai 1.550 Teus per bulan.

Selaras dengan visi PT KAI, yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,  KAI akan terus melakukan penggalian potensi angkutan penumpang dan angkutan barang dengan relasi yang baru.

“Hal ini juga merupakan bagian dari upaya PT KAI dalam hal membangun Sistem Logistik Nasional (Sislognas), dengan kolaborasi yang baik antara perusahaan BUMN dengan perusahaan swasta,” ucapnya.

PT KAI akan mendukung kebutuhan masyarakat maupun industri pabrik untuk melakukan pengiriman barang menggunakan transportasi kereta api di wilayah Kabupaten Gresik. Dikatakannya, banyak keuntungan yang didapatkan  bila mengirimkan barang dengan menggunakan moda angkutan berbasis rel, karena lebih murah, cepat,  aman, tepat waktu, bebas pungli, kapasitas besar, terpantau, dan lain sebagainya.

“Layanan angkutan barang dengan kereta api pada titik-titik strategis, seperti pelabuhan dan kawasan industri. Hadirnya jalur tersebut bertujuan agar para pelaku usaha lebih mudah mengakses layanan angkutan kereta api,” tambah Dadan

Semenjak tidak aktif sekitar 2016, pada 2021 ini sudah ada aktifitas perkeretaapian di Stasiun Indro Kabupaten Gresik. Pada 10 Februari lalu, ada kereta api penumpang yang berangkat dari Stasiun Indro, yaitu kereta KRD dari Stasiun Indro menuju Stasiun Sidoarjo.

“Hari ini, Jumat (15/10) kereta api yang berangkat dari Stasiun Indro bertambah kembali, yaitu KA barang menuju Stasiun Pasoso Jakarta,” terangnya. Dadan mengimbau agar masyarakat yang tinggal di area rel kereta api dan pada saat melintas perlintasan kereta api semakin berhati-hati lagi karena nantinya frekuensi operasional kereta api dari dan menuju Stasiun Indro semakin meningkat.

“Harapan kami dengan terlaksana dan beroperasinya angkutan barang ini dapat memberikan dampak positif bagi para stakeholders, masyakarat, Industri, pemerintah setempat dan penyedia jasa logistik lainnya,” tutup Dadan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gresik, Tursilowanto Hariogi mengatakan perusahaan besar dan kecil di Gresik kurang lebih ada 1.300 perusahaan. Jika seluruh pabrik di Gresik bisa diakomodasi melalui kereta api, maka bisa mengurangi efek kemacetan.

“Insya Allah 80 persen kemacaten jalan teratasi. Potensi moda angkutan darat murah dan mudah,” kata Tursilo. Ia menambahkan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berhalangan hadir menitipkan pesan. Dengan kembali aktifnya stasiun Indro, baik kereta penumpang dan kereta barang dapat memberikan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau pembukaan kereta barang  ini ramai, nanti bisa diakomodasi masyarakat sekitar untuk kebangkitan tumbuh ekonomi baru,” ucap Tursilo menyampaikan pesan Bupati. Kemudian, jalur kereta mulai dari Stasiun Indro sampai Karangkiring, ada sembilan persimpangan sebidang. Perlu peran, karena banyak lalu lalang warga dan karyawan.  (dra)