Tiga Hari Menghilang, Pemburu Sarang Tawon Ditemukan Tewas

Warga bersama petugas mengevakuasi korban hilang yang ditemukan tewas Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Selasa (20/6/2023) siang. (foto/ist)
Warga bersama petugas mengevakuasi korban hilang yang ditemukan tewas Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Selasa (20/6/2023) siang. (foto/ist)

Banyuwangi (pawartajatim.com) – Pria asal Dusun Krajan, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi yang dilaporkan hilang saat berburu sarang tawon ditemukan tewas, Selasa (20/6/2023) pagi. Tubuh pria bernama Aris (50), ini ditemukan sudah kaku di bawah pohon petai. Kondisinya mulai melepuh.

Korban ditemukan oleh warga yang sedang melintas tak jauh dari lokasi. Warga curiga menciuam aroma busuk. Merasa curiga, warga mendekat. Betapa terkejutnya, ternyata sesosok tubuh yang tergeletak. Setelah diperiksa, ternyata korban yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (17/6/2023) malam.

Temuan ini langsung dilaporkan ke perangkat desa, kemudian diteruskan ke Polsek Srono. Polisi tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Tim medis juga didatangkan. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Korban mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang leher. “ Dugaan sementara, korban terjatuh dari pohon petai. Karena tak tertolong, akhirnya meninggal,” kata Kapolsek Srono AKP Achmad Junaidi usai memimpin evakuasi korban.

Di dekat korban ditemukan empat batang buah petai. Ditemukan juga sebuah bambu panjang yang nyangkut di pohon petai. Usai diperiksa medis, korban dibawa pulang ke rumahnya. Selama ini, korban bekerja sebagai buruh harian lepas. Sebelumnya, korban berpamitan berburu sarang tawon pada Sabtu petang menjelang magrib. Hingga malam, korban tak kunjung pulang.

Keluarga yang curiga sempat mencari ke lokasi. Namun, hasilnya nihil. Hilangnya korban ini sempat dicurigai dibawa mahkluk halus. Warga sempat menggelar ritual pencarian pada Minggu (18/6/2023) dan Senin (19/6/2023) malam. Mereka menabuh berbagai perabot dapur untuk mencari korban. Alhasil, warga hanya menemukan sandal dan sepeda gayung milik korban. Hilangnya korban secara misterius sempat membuat warga setempat gempar. (udi)