Nelayan di Banyuwangi Tewas saat Melaut, Kakinya Terlilit Jaring

Polisi mengecek nelayan yang tewas saat melaut di Perairan, Muncar,Banyuwangi.
Polisi mengecek nelayan yang tewas saat melaut di Perairan, Muncar,Banyuwangi.

Banyuwangi (pawartajatim.com)-  Tragis menimpa seorang nelayan di Muncar,  Banyuwangi. Gara-gara kakinya terlilit jaring, dia tewas di tengah laut. Tubuh korban tergulung jaring yang dilepaskan dari kapal.

Nelayan nahas itu adalah Rocky Martin (23), anak buah kapal gardan Joko Tarub. Peristiwa ini bermula ketika korban ikut melaut bersama 23 ABK lainnya. Mereka berangkat dari Pelabuhan Pendaratan Ikan Muncar. Kapal akhirnya tiba di selatan perairan Sembulungan, lalu menebar jaring.

Nahas, ketika jaring diluncurkan menggunakan mesin, kaki korban tersangkut, lalu terlilit. Tubuhnya ikut terseret ke dalam laut. Melihat kejadian ini, sejumlah ABK berteriak, meminta nahkoda mematikan mesin. Mereka kemudian kembali menarik jaring untuk menolong korban.

Tubuh korban berhasil diangkat. Namun, korban tak sadarkan diri. Sejumlah ABK memberikan pertolongan. Namun, korban tetap tak sadar dan meninggal. “Kejadiannya Sabtu (17/6/2023) malam. Korban sudah dipulangkan ke rumahnya dan dimakamkan,” kata Kasatpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Mashyur Ade, Minggu (18/6/2023).

Lokasi kejadian ini berada di perairan sekitar 5 mil dari Pelabuhan Muncar. Usai kejadian, nahkoda kapal langsung kembali menepi ke pelabuhan. Lalu, menghubungi pihak keluarga. ” Korban sudah dimakamkan Minggu pagi,” jelasnya.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan kapal yang memakan korban ini. Termasuk, meminta keterangan sejumlah saksi. (udi)