Surabaya, (pawartajatim.com) – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memulangkan sedikitnya sembilan jemaah haji dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) ke daerah asalnya. Jemaah haji yang dipulangkan tersebut karena kondisinya sakit dan hamil. Sehingga, dipastikan batal berangkat haji tahun ini.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, mengatakan sejak Kloter 1 masuk di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 23 Mei 2023 dan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 24 Mei 2023, tercatat ada sembilan jemaah haji dari Jatim dipulangkan ke daerah asalnya.
Rinciannya, tujuh jemaah haji sakit kategori berat, seperti stroke, gagal jantung, dan demensia (pikun), serta sebagian besar lansia, sejak masuk Asrama Haji, dan dua lainnya diketahui positif hamil saat menjalani pemeriksaan kesehatan ulang setiba di AHES.
Khusus dua jemaah yang hamil, dipastikan gagal berangkat haji tahun ini. Namun, untuk tujuh jemaah yang sakit dan ada kemungkinan sembuh, kami akan upayakan berangkat ke Tanah Suci selama masa operasional pemberangkatan haji.
‘’Sebab, jemaah yang sudah masuk Asrama Haji dipastikan memiliki dokumen yang lengkap dan siap,” kata Maram, usai memberangkatkan Kloter 40 asal Kabupaten Malang di Graha Bir Ali AHES, Jumat (9/6).
Hingga keberangkatan Kloter 40 atau gelombang kedua, Embarkasi Surabaya sudah memberangkatkan total sebanyak 17.682 jemaah dan 200 petugas Kloter atau masih sekitar 47 persen dari total jemaah haji Embarkasi Surabaya sebanyak 36.983 orang. (red)