Surabaya, (pawartajatim.com) – Sebanyak 445 calon jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 1 asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur/Jatim, masuk Asrama Haji Embarkasi Surabaya. 174 di antaranya, kategori calon jemaah haji lansia (lanjut usia).

Selain mendapat pembekalan dan uang saku dari petugas haji serta menginap semalam di asrama haji, seluruh calon jemaah haji juga wajib menjalani pemeriksaan kesehatan. Tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya menggunakan 10 bus, sebanyak 445 calon jemaah haji ditambah 5 petugas kloter 1 asal Kabupaten Bangkalan, langsung dikumpulkan di Gedung Hall Mina Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Seluruh calon jemaah haji langsung didata, diberi pembekalan, pembagian dokumen paspor dan visa, pemberian living cost, hingga pemeriksaan kesehatan. Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, mengatakan, pemeriksaan kesehatan ulang di Asrama Haji dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita masing-masing Jemaah haji.

“Termasuk calon jemaah haji yang sedang hamil. Sehingga, petugas bisa melihat sekaligus membagi gelang sesuai dengan jenis penyakit yang diderita masing-masing jemaah haji,” kata Husnul Maram, ditemui usai menerima calon jemaah haji Kloter 1 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (23/5).

Dari 445 jemaah haji Kloter 1 ini, tercatat 174 di antaranya kategori jemaah haji lansia (lanjut usia). Jemaah haji lansia tersebut tercatat berusia mulai 60 tahun ke atas. Namun, sebagian besar jemaah haji kloter 1 ini kondisinya masih sehat dan prima.

“Meski demikian, petugas kesehatan haji tetap memberikan pendampingan khusus bagi haji lansia, sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Agama mengenai Haji Ramah Lansia,” ungkapnya.

Pada musim haji tahun 2023 ini, Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan total sebanyak 39.927 calon jemaah haji yang berasal dari 38 Kota dan Kabupaten se-Jatim, ditambah calon jemaah haji asal Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebanyak 35.152 calon Jemaah haji di antaranya berasal dari Jatim. Kloter 1 akan menginap semalam di Asrama Haji dan berangkat ke Tanah Suci Makkah pada Rabu (24/5). (red)