Surabaya, (pawartajatim.com) – Sebanyak 39.780 dus air zamzam dari Tanah Suci tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Nantinya, setiap jemaah haji akan mendapatkan air zamzam sebanyak lima liter yang akan diterima saat kembali dari Tanah Suci. Sehingga, jemaah haji tidak perlu membawa air zamzam sendiri dari Tanah Suci.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, mengatakan pihaknya menyiapkan 39.780 dus air zamzam yang diperuntukkan bagi jemaah haji di AHES. Rinciannya, 38.359 bagi jemaah haji dan sisanya 1.421 untuk cadangan.
“Puluhan ribu air zamzam ini dikirim langsung dari Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Air zamzam sudah dikemas dalam wadah galon dan dibungkus plastik, serta dimasukkan dalam kotak kardus dan ditempatkan di sebuah ruangan di AHES,” ujar Maram saat ditemui di AHES, Rabu (28/6).
PPIH Embarkasi Surabaya menyiapkan air zamzam ini setelah adanya peraturan penerbangan yang melarang jemaah haji membawa air zamzam melebihi batas yang ditentukan. Sehingga, bisa mengakibatkan penerbangan tertunda.
“Setiap jemaah haji akan mendapatkan jatah air zamzam sebanyak lima liter yang akan diterima saat kembai ke Tanah Air melalui AHES,” katanya. Mekanisme pembagian air zamzam ini, nantinya akan dilakukan tim dari Saudi Arabia Airlines.
Sedangkan, petugas haji bertugas menyediakan tempat untuk menampung air zamzam sementara. Sekaligus sebagai pemantau apabila ada jemaah haji yang tidak kebagian air zamzam.
“Setelah menerima, nantinya ada bagian di paspor jemaah haji yang diberi stempel sebagai penanda sudah menerima air zamzam,” jelasnya. Sesuai jadwal, Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Surabaya akan tiba di Tanah Air dan terlebih dahulu masuk ke AHES pada 3 Juli 2023 untuk pemeriksaan dan pendataan kelengkapan dokumen haji sebelum kembali ke daerah asalnya masing-masing. (red)
            










