Blibli mencatatkan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 16 ,72 triliun pada 2024, menempatkan Blibli di ranking 72 pada daftar Fortune Indonesia 100. (foto/ist)

Jakarta, (pawartajatim.com) – PT Global Digital Niaga Tbk (“Blibli”; BEI: BELI) mencatat prestasi dengan masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100. Daftar bergengsi ini menilai perusahaan berdasarkan pendapatan konsolidasian sepanjang 2024, yang menyumbang 26,93 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Untuk bisa masuk dalam daftar ini, perusahaan harus mencatatkan kenaikan pendapatan dari tahun sebelumnya. Dari syarat minimal Rp 10,54 triliun pada 2023, angka tersebut naik menjadi Rp 11,42 triliun pada 2024.

Blibli berhasil membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 16,72 triliun pada 2024, menempatkannya di peringkat 72. Pencapaian ini menegaskan konsistensi Blibli dalam menjaga pertumbuhan bisnis sekaligus memperkuat kontribusi kami terhadap perekonomian nasional.

‘’Kami bersyukur bisa kembali masuk dalam daftar bergengsi ini, yang juga menjadi bukti komitmen Blibli dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Eric Winarta, Chief Corporate Officer & Investor Relations Blibli di Jakarta Sabtu (13/9).

Blibli terus memperkuat strategi omnichannel agar semakin relevan dengan kebutuhan pelanggan. Saat ini, Blibli mengoperasikan 223 toko fisik elektronik konsumen, baik toko merek tunggal seperti Samsung, Hello (Apple), Huawei, maupun toko multi-merek Blibli.

Ada 58 gerai supermarket premium Ranch Market untuk memenuhi kebutuhan harian. 36 home and living experience centers yang dikelola Dekoruma, platform retail dan desain interior omnichannel terkemuka di Indonesia.

“Blibli juga menghadirkan nilai tambah lewat integrasi program loyalitas Blibli Tiket Rewards, yang menghubungkan berbagai layanan dalam ekosistemnya,” tutup Eric. (onny)