Surabaya, (pawartajatim.com) – Tim Petanque Jawa Timur (Jatim) meraih juara umum pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) yang digelar di Tabanan, Bali pada 8-13 Juli 2023. Tim Petanque Jatim sebanyak 16 atlet yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut, dipastikan lolos PON XXI/2024 Aceh dan Sumetara Utara (Sumut) yang akan digelar 8-30 September 2023 mendatang.
Dalam BK PON yang digelar di Tabanan, Bali tersebut, tim Petanque Jatim berhasil memborong 9 medali. Rinciannya, 4 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Posisi kedua ditempati Jambi. Disusul posisi ketiga dari tuan rumah Bali.
Uniknya, tim Petanque Jatim berjumlah 16 atlet tersebut, tercatat sebagai mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa. Mereka didampingi tim pelatih, yakni Zanilisa Bin Mohammed dari Malaysia, Robby Aufar Rizqi dari Kabupaten Lamongan, dan Yogiswara Anugrah dari Kabupaten Pasuruan.
Rektor Unesa sekaligus Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jatim, Prof Dr Nurhasan MKes, mengatakan kemenangan ini tidak hanya membanggakan nama baik Unesa. Namun, juga Jatim yang dipastikan siap mengikuti PON XXI/2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumut pada 8-30 September 2023 mendatang.
“Kemenangan yang diraih tim Petanque Jatim sebagai juara umum ini, berkat persiapan dan latihan tim yang sudah tertata bagus. Selain itu, juga didukung KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Jatim dan Bidang Prestasi yang turut mengambil peran besar atas kemenangan ini,” ujar Cak Hasan di Surabaya, Jumat (14/7).
Setelah kejuaraan ini, para atlet akan masuk Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim sebagai persiapan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut. Selain itu, FOPI Jatim juga berencana mengirimkan para atlet masuk Training Center (TC) yang rencananya digelar di Thailand atau Malaysia.
Dalam waktu dekat kami juga akan mempersiapkan seluruh atlet di Jatim turun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) untuk mewakili daerahnya masing-masing. “Sebelumnya, kami akan melakukan beberapa uji coba kejuaraan Internasional untuk mengasah kemampuan para atlet sebagai persiapan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) untuk mewakili daerahnya masing-masing, dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (red)