Surabaya, (pawartajatim.com) – Sebanyak 100 anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur diberangkatkan ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam Aksi Nasional STOP RUU Kesehatan (Omnibus Law) yang rencananya akan digelar di beberapa lokasi di Jakarta. Di antaranya, Kantor Menko Polhukam, Kantor Menko PMK, Gedung DPR/MPR, dan Istana Negara.

Pemberangkatan 100 anggota PPNI Jatim ini dilakukan di depan Grha DPW PPNI Jawa Timur di kawasan Jalan Kendangsari Surabaya pada Minggu (7/5) dengan menggunakan dua bus. Sesampainya di Jakarta, mereka akan bergabung dengan empat Organisasi Profesi Kesehatan lainnya dari seluruh Indonesia, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Lima Organisasi Profesi Kesehatan tersebut akan membentuk Aliansi Selamatkan Kesehatan Bangsa (ASET BANGSA) dan menyampaikan aspirasinya dengan jumlah massa sekitar 10.000 orang pada Senin (8/5).

Ketua DPW PPNI Jatim, Prof Dr H Nursalam MNurs (Hons), mengatakan Aksi Nasional STOP RUU Kesehatan (Omnibus Law) ini bertujuan untuk menolak pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law) yang dinilai mengancam hak berdemokrasi, hak sehat rakyat, hak kesejahteraan dan perlindungan profesi kesehatan.

Selain itu, juga sebagai bentuk protes kepada sikap pemerintah dan DPR yang memaksakan pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law) yang kental kepentingan kapitalis di sektor kesehatan, mengorbankan hak rakyat, dan mengorbankan hak profesi kesehatan.

“Peserta aksi yang kami berangkatkan ini adalah anggota DPW PPNI Jatim yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Masing-masing kabupaten/kota diwakilkan dua orang dari DPD PPNI, dan yang tidak sedang bertugas di Unit Pelayanan Darurat, ICU/ICCU/NICU/PICU, Ruang Operasi, Ruang Persalinan, Ruang Perawatan Pasien, dan Lokasi Bencana. Mereka nantinya akan bergabung di Jakarta dengan empat Organisasi Profesi Kesehatan lainnya dengan jumlah total peserta aksi 10.000 orang,” kata Prof Nursalam yang memimpin anggota DPW PPNI Jatim berangkat ke Jakarta.

Dalam aksinya nanti, mereka akan menyampaikan sejumlah tuntutan. Yakni, Stop Pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law), jaga kedaulatan kesehatan rakyat dan bangsa dari oligarki/kapitalis, monopoli, dan liberalisasi.

Selain itu, perlindungan dan kepastian hukum bagi Profesi Kesehatan dalam tataran implementasi, serta penguatan eksistensi dan kewenangan Organisasi Profesi Kesehatan. Selain di Jakarta, aksi damai STOP RUU Kesehatan (Omnibus Law) juga akan digelar serentak di sejumlah gedung DPRD Provinsi di Indonesia.

Mereka akan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke Pimpinan dan Anggota DPRD di masing-masing provinsi. (red)